Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dorong peningkatan minat baca masyarakat

id Perpustakaan ,Lombok Tengah

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dorong peningkatan minat baca masyarakat

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, H Muliawan (FOTO ANTARA/Akhyar)

Praya, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat terus mendorong pertumbuhan minat baca masyarakat dengan melibatkan semua satuan pendidikan di daerah setempat.

"Satu kali dalam seminggu kita program kunjungan pelajar dari sekolah TK di Kota Praya," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lombok Tengah, H Muliawan usai acara peringatan hari kunjungan perpustakaan nasional 2022 di Praya, Rabu.

Selain melaksanakan program kunjungan dengan melibatkan sekolah, pihaknya juga memberikan pelayanan perpustakaan keliling menggunakan mobil. Hal itu dilakukan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat dan menumbuhkan minat baca. "Angka kunjungan perpustakaan di Lombok Tengah dari 50 orang per hari, meningkatkan menjadi 100 orang per hari," katanya.

Sementara itu untuk fasilitas buku di perpustakaan yang tersedia cukup banyak, hampir 10 ribu judul buku yang ada dan masih banyak yang belum habis dibaca masyarakat. "Kalau dari fasilitas buku yang ada semua lengkap," katanya.

Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri mengatakan, momentum peringatan hari kunjungan perpustakaan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan minat baca masyarakat Lombok Tengah. Sehingga keberadaan perpustakaan tidak hanya tempat menyimpan buku, namun bisa menjadi agen transfer ilmu kepada para pelajar maupun masyarakat. "Membaca bisa meningkatkan ilmu pengetahuan," katanya.

Baca juga: Kemkominfo ajak pemuda menjadi penggiat literasi digital
Baca juga: Keterampilan literasi bisa ciptakan ketenangan emosi


Ia mengatakan, kemajuan teknologi digital harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga literasi pembelajaran sangat penting dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lombok Tengah. "Keberadaan teknologi digital harus kita manfaatkan untuk peningkatan kualitas pendidikan," demikian Pathul Bahri.