Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi peningkatan kecepatan angin di sebagian wilayah Provinsi NTB.
"Warga diharapkan tetap waspada saat terjadi angin kencang yang dapat menimbulkan bencana alam seperti atap rumah terbang, pohon tumbang dan kerusakan fasilitas umum lainnya," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Ari Wibianto dalam keterangan tertulisnya di Praya, Sabtu.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika juga mengimbau warga yang beraktivitas di pesisir pantai untuk waspada dampak gelombang tinggi yang terjadi di selat Lombok bagian utara dan selat alas bagian selatan serta Samudra Hindia di wilayah Nusa Tenggara Barat.
"Waspada dampak gelombang tinggi yang mencapai 2 meter lebih di wilayah perairan NTB," katanya.
Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada para pengguna jasa transportasi laut dan para nelayan untuk tetap waspada dampak bencana yang dapat ditimbulkan. Sehingga tidak terjadi kecelakaan laut saat melakukan aktivitas di laut wilayah NTB.
"Kecepatan angin mencapai 27 knot dan tinggi gelombang 2 meter," katanya.
Berita Terkait
Hari Selasa, seluruh Jakarta diprediksi hujan
Selasa, 26 November 2024 6:31
BMKG minta penyelenggara pilkada 2024 di Bali manfaatkan akses prakiraan cuaca
Selasa, 26 November 2024 6:23
Seluruh wilayah Jakarta akan hujan Senin sore
Senin, 25 November 2024 4:51
BMKG prediksi puncak musim hujan November 2024-Februari
Minggu, 24 November 2024 7:01
Waspadai cuaca ekstrem selama periode Nataru
Minggu, 24 November 2024 6:29
Sabtu, hujan ringan-deras disertai petir mengguyur Indonesia
Sabtu, 23 November 2024 6:53
Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Jumat
Jumat, 22 November 2024 6:29
Satu RT di Pluit Penjaringan masih terendam banjir rob
Kamis, 21 November 2024 18:32