Surabaya (ANTARA) - Petugas pengawas Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Minggu, meringkus enam joki tes jalur Mandiri I yang dua diantaranya perempuan.
"Yang jelas, mereka berstatus mahasiswa dan bahkan ada yang pernah menjadi mahasiswa PTN, namun sudah keluar dan kini bekerja di sebuah pertokoan," kata Ketua PPMB Unair Surabaya, Dian Agustia SE Ak MS.
Tidak hanya mampu mengendus praktik `haram` keenam joki, katanya, petugas pengawas juga mampu melacak peserta tes jalur Mandiri I yang memanfaatkan jasa mereka.
"Tiada ampun, kami langsung mengedrop lembar jawabannya, mereka digugurkan dan otomatis tidak lulus," katanya, didampingi Kabid Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair, Dr Mangestuti Apt MS.
Tentang modus operandi perjokian tersebut, ia menjelaskan untuk joki perempuan menggunakan handphone (HP) jenis kecil dan dipasangi "headset", sedang yang peserta yang "dijoki" berada di ruang yang lain.
"Meski `headset` itu tertutup oleh jilbab, gerak-gerik mereka terendus juga oleh pengawas. Joki lainnya menggunakan cara-cara manual dengan saling memberi jawaban dalam posisi berdampingan," katanya.
Untuk menghindari terjadinya praktik curang itu, PPMB Unair menugaskan kepada petugas pengawas untuk mengawasi atau mengikuti setiap peserta tes yang minta izin ke kamar kecil.
Misalnya, praktik yang terjadi di kampus FISIP, petugas menunggu di depan pintu kamar mandi yang digunakan peserta tes. Selain itu, PPMB juga membuat dua jenis soal untuk masing-masing jurusan IPA dan IPS.
Tes tertulis masuk Unair melalui Jalur Mandiri gelombang I diikuti oleh 6.060 peserta yang melakukan verifikasi. Jumlah tersebut lebih sedikit dari yang mendaftar melalui "online" sebanyak 6.684 orang, sehingga terdapat 624 pendaftar tidak melakukan verifikasi.
Dari 6.060 peserta tes itu, ada 2.731 peserta memilih program studi IPA, 2.627 peserta memilih prodi IPS, dan 702 peserta memilih IPC. Mereka akan memperebutkan sekitar 1.880 bangku kuliah atau 40 persen dari kuota penerimaan mahasiswa baru Unair 2012 sebesar 4.710 mahasiswa.
Hasil tes gelombang I itu akan diumumkan pada 18 Juni 2012 mulai pukul 19.00 WIB secara "online" dan "ofline". Pelaksanaan tes Mandiri gelombang I melibatkan 496 petugas pengawas, petugas lapangan, dan administrasi, yang terdiri oleh para dosen, staf dan tenaga kependidikan.
(*)