Mataram (ANTARA) - Penyidik Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat melimpahkan berkas tersangka kasus dugaan tanker yang melanggar aturan dalam pengisian BBM jenis solar subsidi ke kapal ikan di kawasan perairan Telong Elong, Kabupaten Lombok Timur, ke jaksa.
Kepala Bidang Humas Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Artanto, di Mataram, Jumat, menjelaskan pelimpahan berkas tersangka tersebut untuk kebutuhan penelitian jaksa.
"Penanganan kasus tanker BBM ini sudah tahap satu, berkas dilimpahkan penyidik ke jaksa untuk diteliti," kata Artanto.
Dia menjelaskan berkas tersebut adalah milik tiga tersangka, yakni nakhoda tanker BBM, nakhoda kapal ikan, dan seorang manajer operasional dari perusahaan tanker.
"Jadi, semua berkas milik tiga tersangka yang dilimpahkan," ujarnya.
Ia mengatakan, penyidik dalam berkas tiga tersangka telah menguraikan bukti formil maupun materiil yang berkaitan dengan sangkaan pidana.
Sesuai hasil gelar perkara, ketiga tersangka disangkakan Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Dokumen dan atau Pasal 53 huruf b UU Nomor 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang mengatur terkait ketentuan izin usaha angkutan.
Terhadap tiga tersangka, penyidik kini sudah melakukan penahanan. Seluruh barang bukti kasus, seperti kapal tangki yang mengangkut BBM solar subsidi dan kapal ikan milik nelayan Lombok Timur juga masih disita di dermaga Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur.
Tanker yang disita tersebut ada dua, yakni MT Anggun Selatan dan MT Harima dengan perusahaan pemilik PT Tripatra Nusantara yang beralamat di Palembang.
Termasuk KM Satu Raya milik nelayan Lombok Timur yang diduga menerima pengisian BBM jenis solar subsidi di kawasan perairan Telong Elong.
Untuk barang bukti BBM juga demikian. Dari MT Harima dan KM Satu Raya, polisi menyita 227.000 liter solar bersubsidi. Sedangkan, 135. 000 liter solar subsidi dari muatan MT Anggun Selatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penyidik limpahkan berkas tersangka kasus tanker BBM ke jaksa
Berita Terkait
Berkas oknum polisi perkosa anaknya dilimpahkan ke Kejati NTB
Senin, 8 Juli 2024 16:31
Polda NTB limpahkan berkas perkara perkosaan Brigadir TO ke jaksa
Senin, 5 Februari 2024 16:33
Pengadilan Mataram terima pelimpahan berkas korupsi mantan Wali Koto Bima
Senin, 15 Januari 2024 13:23
Polresta Mataram melimpahkan berkas perkara ayah bunuh putri kandung
Jumat, 10 November 2023 15:58
Pengadilan menerima pelimpahan berkas mantan Kepala Disperindag Dompu
Senin, 21 Agustus 2023 16:37
Penyidik melimpahkan berkas enam tersangka TPPO tujuan Turki ke jaksa
Selasa, 11 April 2023 15:16
Penyidik limpahkan berkas kasus tabrakan beruntun di Mataram
Jumat, 27 Januari 2023 20:41
Kejari Lombok Timur melimpahkan berkas tiga tersangka korupsi alsintan
Jumat, 27 Januari 2023 16:34