Saham Jerman lanjutkan reli, indeks terangkat 0,94 persen

id saham Jerman,indeks DAX 40

Saham Jerman lanjutkan reli, indeks terangkat 0,94 persen

Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di lantai bursa di Frakfurt, Jerman, Senin (29/3/2021). REUTERS/Staff/WSJ/djo.

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih kuat pada perdagangan Selasa waktu setempat (25/10/2022), melanjutkan reli untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,94 persen atau 121,51 poin menjadi menetap di 13.052,96 poin.

Indeks DAX 40 terkerek 1,58 persen atau 200,55 poin menjadi 12.931,45 poin pada Senin (24/10/2022), setelah tergerus 0,29 persen atau 36,51 poin menjadi 12.730,90 poin pada Jumat (21/10/2022), dan menguat 0,20 persen atau 26,00 poin menjadi 12.767,41 poin pada Kamis (20/10/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 27 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 11 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40. Saham Zalando SE, sebuah perusahaan operator penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita melambung 6,63 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan teknologi multinasional Jerman yang mengembangkan perangkat lunak perusahaan untuk mengelola operasi bisnis dan hubungan pelanggan SAP SE terangkat 6,47 persen, serta perusahaan multinasional Jerman yang merancang dan memproduksi alas kaki, pakaian, dan aksesori atletik dan kasual Puma SE bertambah 4,84 persen.

Baca juga: Saham Prancis untung hari kedua, indeks bertambah 1,94 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks bangkit 1,59 persen


Di sisi lain, saham Covestro AG, sebuah perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 3,73 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri kimia multinasional yang didirikan di Jerman Linde PLC kehilangan 3,45 persen, serta perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga dan peralatan olahraga. multinasional Jerman Adidas AG merosot 3,20 persen.