Surabaya (ANTARA) - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana saat diperiksa sebagai saksi Tragedi Kanjuruhan Malang oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kamis, menegaskan posisinya di klub tersebut hanya sebagai investor.
Gilang yang akrab disapa Juragan 99 itu mengatakan kedatangannya ke Polda Jatim untuk memberikan keterangan tambahan kepada penyidik mengenai tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang mengakibatkan 135 orang meninggal dunia, termasuk dua anggota polisi. "Posisi saya di Arema, saya sebagai sponsor. Sebagai investor tidak ada dana yang masuk sama sekali," kata Gilang.
Mengenai persoalan manajerial klub, Gilang meminta penyidik bertanya langsung kepada pemilik Arema FC. "Untuk urusan manajerial silakan tanya sendiri ke owner," katanya.
Pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, terjadi kericuhan suporter usai pertandingan Liga 1 antara tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan itu mengakibatkan sejumlah suporter Arema turun dan masuk area lapangan pertandingan.
Baca juga: Menpora tak ingin liga sepak bola nasional terhenti
Baca juga: Momentum penting audit stadion sepak bola
Aparat kepolisian berusaha menghalau ribuan suporter hingga kemudian ada tembakan gas air mata ke arah lapangan serta tribun penonton yang mengakibatkan suporter kocar-kacir. Sebanyak 135 orang dilaporkan meninggal dunia (sebagian tewas di lokasi stadion) akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang.
Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan dan luka berat.
Berita Terkait
Presiden Arema FC siap bertanggung jawab penuh atas tragedi
Senin, 3 Oktober 2022 17:06
Menpora diminta Presiden Joko Widodo turun ke Malang
Senin, 3 Oktober 2022 5:29
Presiden FIFA berikan pernyataan soal tragedi sepak bola
Minggu, 2 Oktober 2022 18:58
Ribuan suporter sambut juara Piala Presiden Arema
Senin, 18 Juli 2022 19:29
Pelatih Eduardo apresiasi kerja keras pemain Arema FC
Senin, 18 Juli 2022 6:06
Pelatih Milomir sebut Borneo layak menang lawan Arema
Senin, 18 Juli 2022 5:58
Pelatih Borneo Milomir optimistis bisa balas kekalahan atas Arema
Sabtu, 16 Juli 2022 21:42
Borneo FC siap balikkan keadaan pada leg kedua
Jumat, 15 Juli 2022 6:33