Jakarta (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta menggelar Jakarta Sports Week yang merupakan wadah bagi komunitas dan penggemar olahraga untuk bertemu berinteraksi, berkolaborasi, untuk merayakan semangat olahraga.
Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Hari Wibowo melihat kecenderungan masyarakat saat ini semakin peduli dengan kesehatan setelah terjadi pandemi COVID-19.
Hal itu ditunjukkan dengan semakin banyak komunitas yang menggelar acaranya di ruang terbuka. Oleh karena itu, Disparekraf DKI ingin mewadahi para pecinta olahraga dalam sebuah acara yang lebih besar.
"Jakarta Sports Week merupakan ajang bertemunya para komunitas olahraga dalam kapasitas lebih besar, karea semakin susah mencari slot kosong saking banyaknya peminat olahraga. Kita bergerak menuju Jakarta yang sehat kuat," ujar Hari Wibowo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Hari mengatakan acara tersebut ditujukan untuk industri pariwisata dan industri kreatif Jakarta serta komunitas olahraga sebagai peserta dan sellers dalam kegiatan dan masyarakat umum.
Lebih detil, Hari menjelaskan Jakarta Sports Week mengusung tiga pilar olahraga, yaitu kompetisi olahraga, aktivasi komunitas olahraga, serta pameran olahraga, yang juga dibalut hiburan dengan dimeriahkan oleh sejumlah artis dan penyanyi.
Jakarta Sports Week akan berlangsung pada 9 November 2022 di Sedayu Indo Golf PIK 2 dan 11-13 November 2022 di Plaza Timur Gelora Bung Karno Jakarta. Khusus olahraga air, termasuk Jetski akan berlangsung pada 12 November di Pulau Bidadari.
Hal menarik yang akan ada di Jakarta Sports Week salah satunya adalah Strongman Competition dengan menghadirkan peserta skala nasional dan internasional untuk bertanding dalam "The Hardest Strongman Competition in Indonesia" yaitu dengan menarik Bus Transjakarta dengan berat 10 ton.
Ada pula kompetisi sepeda dan estafet, juga parkour competition untuk bertanding dalam "The Biggest Set Up Obstacle Parkour Competition with International Standard in Indonesia" yang berukuran 30x10 meter.
"Salah satu cita-cita untuk memiliki obstacle parkour yang besar, dan tim Jakarta Sports Week mengamini hal itu. Ini juga akan menjadi ajang bagi teman-teman yang sudah berlatih untuk menunjukkan kemampuan diri mereka," kata atlet parkour juga pemengaruh komunitas parkour Ramdani Murtadho.
"Kami juga akan membuka coaching clinic yang dapat diikuti oleh semua masyarakat, dari wanita hingga anak-anak, tidak perlu background olahraga sebelumnya, yang penting sehat tubuhnya."
Baca juga: Sheila On 7: "Tunggu Aku Di Jakarta"
Baca juga: Tiket konser Sheila On 7 ludes terjual dalam 30 menit
Tidak hanya komunitas parkour, Jakarta Sports Week juga diramaikan oleh komunitas sepeda, lari, urban sports, yang di dalamnya termasuk zumba, cardio hit, yoga, poundfit dan body combat. Para pengunjung juga dapat mempelajari sejumlah olahraga dari komunitas langsung, antara lain anggar, sofbol, basket, sepatu roda, serta sepak bola dari klub Persija.
Jakarta Sports Week, yang dapat diikuti secara gratis, juga akan dimeriahkan oleh bazar makanan dan minuman, juga pakaian olahraga, dan produk-produk perawatan dan kesehatan tubuh.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56