Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (9/11/2022), menghentikan reli selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 0,17 persen atau 10,93 poin menjadi menetap di 6.430,57 poin.
Indeks CAC 40 terangkat 0,39 persen atau 24,89 poin menjadi 6.441,50 poin pada Selasa (8/11/2022), setelah naik tipis 0,17 poin atau 0,00 persen menjadi menetap di 6.416,61 poin pada Senin (7/11/2022), dan melonjak 2,77 persen atau 173,16 poin menjadi 6.416,44 poin pada Jumat (4/11/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks CAC 40, sebanyak 18 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 22 saham lainnya menderita kerugian.
Renault SA, sebuah perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 3,97 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg yang berkantor pusat di Luxembourg City ArcelorMittal SA kehilangan 2,28 persen, serta perusahaan induk media massa Prancis yang berkantor pusat di Paris Vivendi SE merosot 2,27 persen.
Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, indeks bangkit 0,08 persen
Baca juga: Saham Prancis perpanjang reli, indeks terangkat 0,39 persen
Sementara itu Carrefour SA, sebuah perusahaan yang mengoperasikan supermarket, hypermarket, cash and carry store, dan situs web e-commerce Prancis terangkat 1,47 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan industri produk makanan multinasional Prancis yang berbasis di Paris Danone SA terdongkrak 1,33 persen, serta perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe menguat 1,16 persen.