Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur mengalirkan energi listrik untuk mendukung usaha produksi komoditas lombok dan bawang yang dijalankan kelompok petani di Kabupaten Rote Ndao.
Layanan listrik bagi sektor pertanian di Rote Ndao merupakan program electrifying agriculture yang menjadi lompatan besar bagi para petani," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Fintje Lumembang dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu.
Ia menjelaskan pihaknya memberikan bantuan pemasangan baru listrik secara gratis untuk kelompok petani di Desa Lekona, Kecamatan Pantai Baru, Rote Ndao, yang memproduksi komoditas bawang dan lombok.
Dengan pasokan listrik tersebut, kata dia maka kelompok petani tidak lagi mengeluarkan biaya membeli bahan bakar minyak untuk mesin genset yang selama ini menjadi sumber listrik bagi usaha pertanian. "Mereka kini bisa mengoperasikan pompa air menggunakan energi listrik dari PLN sehingga lebih efisien," katanya.
Fintje berharap pasokan listrik PLN dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat atau daerah setempat. "Kami bersyukur bisa turut berkontribusi dalam mendukung produksi pertanian ini. Semoga kesejahteraan masyarakat atau petani desa semakin meningkat," katanya
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Desa Lekona Steven J Beda mengatakan para petani di kelompok tersebut menyambut gembira atas kehadiran listrik PLN untuk mendukung usaha produksi komoditi lombok dan bawang di desa setempat.
Baca juga: Sandiaga apresiasi PLN untuk World Superbike 2022
Baca juga: Hari pertama puncak KTT G20, PLN pastikan pasokan listrik aman
Ia menjelaskan, sebelumnya para petani di kelompok tersebut harus mengeluarkan biaya mencapai hingga Rp900 ribu per bulan untuk membeli BBM. Namun dengan listrik PLN maka pengeluaran berkurang menjadi sekitar Rp500 ribu per bulan. "Dengan listrik PLN, beban biaya BBM selama ini bisa ditekan, pendapatan bisa lebih tinggi dari sebelumnya, sehingga diharapkan petani kami bisa lebih sejahtera," katanya.
Berita Terkait
Program electrifying agriculture PLN wakili Indonesia di tingkat global
Rabu, 24 Januari 2024 20:59
PLN catat program "electrifying agriculture" mencapai 230 ribu pelanggan
Sabtu, 14 Oktober 2023 20:59
Program electrifying agriculture PLN tumbuh 22,28 persen
Sabtu, 29 Juli 2023 23:06
PLN tingkatkan produksi petani di Lombok Tengah hingga 40 persen dengan program Electrifying Agriculture
Rabu, 5 Juli 2023 23:24
Petani bawang di Bima tekan biaya produksi manfaatkan teknologi PLN
Selasa, 25 Oktober 2022 20:02
Terapkan "electrifying agriculture", petani bawang di Bima tekan biaya operasional
Senin, 24 Oktober 2022 6:34
PLN dukung pelaku usaha agrikultura melalui MCB On Game
Selasa, 12 April 2022 23:29
PLN menghadirkan listrik andal untuk pertanian hortikultura di Indonesia
Kamis, 23 Desember 2021 15:43