Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah mengajak seluruh jajaran Perhimpunan Travel Agent Indonesia (PITA) untuk menggencarkan promosi destinasi pariwisata di wilayah itu, agar lebih dikenal, diakui, dan disegani wisatawan baik lokal, nasional maupun internasional.
"Terimakasih karena telah memilih daerah kami sebagai tempat famtrip serta telah memperkenalkan Lombok di masyarakat Indonesia bahkan dunia," ujarnya pada Gala Dinner Famtrip Lombok 2022 dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Jumat.
Zulkieflimansyah mengatakan NTB memiliki potensi pariwisata yang luar biasa karena berbagai destinasi wisata-nya, mulai wisata alam, sejarah, budaya hingga religi ada di dalamnya.
Selain itu, NTB juga memiliki destinasi wisata yang memiliki ciri khas dan keunikan, yang tidak ditemukan di provinsi lainnya yakni Taman Narmada yang terkenal dengan mata air alami yang membuat semua orang yang meminumnya awet muda.
"Saya mengingatkan jangan lupa untuk berkunjung ke Narmada tempat yang spesial di pulau Lombok," kata Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB.
Selain indah, Gubernur NTB mengungkapkan banyak event-event berkelas dunia yang hadir di NTB sehingga menjadi sebuah pesona baru dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Sementara itu, Founder PITA Indonesia, Aris Subadi menyebutkan terdapat 102 orang perwakilan travel agent dari 37 kabupaten dan kota se-Indonesia yang hadir di NTB. Untuk itu, pihaknya siap membantu mempromosikan pariwisata NTB.
"Kami akan selalu siap mempromosikan destinasi di daerah ini," katanya.
Berita Terkait
Museum Negeri NTB pamerkan koleksi terbaru hibah Kesultanan Sumbawa
Rabu, 18 Desember 2024 20:42
NTB raih juara I nasional anugerah Keterbukaan Informasi Publik
Rabu, 18 Desember 2024 18:07
PJ Gubernur: UMK 2025 untuk 10 kabupaten/kota di NTB naik 6,5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:00
Bandara Lombok tingkatkan pelayanan jelang Nataru 2025
Rabu, 18 Desember 2024 16:58
Kajati NTB tagih hasil audit inspektorat terkait Motocross 2023
Rabu, 18 Desember 2024 15:10
Kajati NTB telusuri indikasi korupsi Dikbud Rp42 Miliar
Rabu, 18 Desember 2024 15:09
Kajati NTB: Penyidikan korupsi lahan eks GTI masih berjalan
Rabu, 18 Desember 2024 15:07
Penahanan tersangka KUR sapi dititipkan di Lapas Lombok Barat
Rabu, 18 Desember 2024 14:10