PERSEDIAAN SEMBAKO JELANG NATAL DI NTB AMAN

id

     Mataram, 13/12 (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat memastikan persediaan kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2013 aman untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang diperkirakan mengalami peningkatan.
     "Stok gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng yang didatangkan dari Pulau Jawa, masih aman hingga satu bulan ke depan. Begitu juga dengan stok beras," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) NTB Hj Ulayati Ali, di Mataram, Kamis.
     Ia menyebutkan, stok gula pasir hingga 10 Desember 2012 sebanyak 218 ton, tersebar di enam gudang milik Pedagang Gula Pasir Antarpulau Terdaftar (PGAPT) di NTB.
     Sementara kebutuhan gula pasir di NTB, rata-rata dalam satu bulan mencapai 189,05 ton atau 6,30 ton per hari, sehingga stok gula pasir yang ada bisa memenuhi untuk kebutuhan hingga 35 hari ke depan.
     Untuk stok tepung terigu, kata Ulayati, sebanyak 351 ton yang tersebar di lima gudang distributor. Stok yang ada mampu memenuhi kebutuhan hingga 130 hari ke depan karena kebutuhan rata-rata per bulan hanya 81,24 ton atau sebanyak 2,7 ton per hari.
     Sementara persediaan minyak goreng tanpa kemasan yang ada di tiga gudang distributor sebanyak 33 ton, sedangkan minyak goreng kemasan yang tersebar di dua gudang distributor sebanyak 15.500 dus.
     "Stok minyak goreng yang tersedia mampu memenuhi kebutuhan hingga 92 hari ke depan karena kebutuhan minyak goreng di NTB, rata-rata per bulannya 778,12 ton atau 25,94 ton per hari," ujarnya.
     Sementara stok beras di gudang Badan Urusan Logistik Divisi Regional NTB, hingga 30 November 2012 mencapai 73.000 ton beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga November 2013.
     Ulayati juga mengatakan, harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2013, relatif stabil. Hal ini mengindikasikan bahwa persediaan di pasar mampu mengimbangi permintaan konsumen.
     Ia mencontohkan, harga beras kualitas medium rata-rata Rp7.500 per kilogram (kg), gula pasir Rp12.000/kg, telur ayam ras Rp1.000/butir, cabai rawit Rp7.300/kg, bawang merah Rp12.800/kg dan bawang putih lokal Rp21.000 ribu/kg.
     Pemantauan harga kebutuhan pokok dilakukan setiap hari di tiga pasar tradisional terbesar di Kota Mataram, yakni pasar tradisional Mandalika Sweta, pasar tradisional Pagesangan Mataram, pasar tradisional Kebon Roek Ampenan.
     "Dari beberapa jenis kebutuhan pokok yang kami pantau, harga daging sapi yang masih berfluktuasi, namun harga tertinggi Rp85.000/kg," ujarnya.  
     Ulayati mengatakan, pihaknya meminta kepada distributor kebutuhan pokok yang mendatangkan dari luar NTB, untuk tetap menjaga ketersediaan guna mengantisipasi adanya peningkatan permintaan konsumen terutama mendekati hari perayaan Natal dan tahun baru 2013.

(ant)