Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, kembali mengingatkan warga agar merayakan malam Tahun Baru 2023 di rumah, mengingat kondisi cuaca ekstrem sehingga tidak memungkinkan warga beraktivitas di luar ruangan.
"Jauh-jauh hari kami sudah keluarkan imbauan, tapi sekarang kita gaungkan lagi sebab kondisi cuaca di penghujung tahun semakin ekstrem," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Kamis.
Di sisi lain, wali kota juga meminta masyarakat merayakan malam pergantian tahun dengan kegiatan-kegiatan sederhana tidak berlebih, apalagi melakukan aktivitas di jalan dengan konvoi keliling dan lainnya yang dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi termasuk pohon tumbang. Karena itu, masyarakat harus tetap waspada.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kita (Pemerintah Kota Mataram-red) tidak menggelar perayaan malam pergantian tahun dengan acara pesta kembang api dan lainnya seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Di sisi lain, Wali Kota menyakini masyarakat di Kota Mataram saat ini cukup sadar dengan kondisi cuaca beberapa pekan terakhir ini, dan tidak akan melakukan aktivitas berwisata bahkan berenang di pantai.
Akan tetapi, pemerintah kota tetap harus memberikan imbauan dan mengingatkan masyarakat agar menghindari objek wisata pantai saat kondisi cuaca masih ekstrem seperti saat ini termasuk saat tahun baru.
"Tapi untuk antisipasi, satgas kesiapsiagaan bencana tetap akan melakukan pengawasan dan memantau aktivitas masyarakat di objek wisata terutama pantai," katanya.
Personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, Dinas Perhubungan, bahkan TNI/Polri tentu akan siaga dan melakukan patroli di kawasan yang menjadi incaran perayaan tahun baru terutama wisata pantai.
Setiap tahun 9 kilometer pantai di Kota Mataram, selalu menjadi pilihan primadona masyarakat baik warga dari dalam kota maupun luar kota untuk lokasi merayakan tahun baru.
"Tapi untuk saat ini sepertinya kondisi cuaca kurang mendukung, dan sebaiknya masyarakat tetap berada di rumah dan merayakan malam bergantian tahun bersama keluarga," katanya lagi.
Berita Terkait
IPM NTB naik jadi 73,10 poin tahun ini
Jumat, 15 November 2024 20:25
Putusan MK terkait pilkada ulang satu tahun beri kepastian hukum
Jumat, 15 November 2024 19:43
Pelatih Jepang: Timnas Indonesia sekarang berbeda dari tahun sebelumnya
Jumat, 15 November 2024 10:46
Upaya menyemarakkan pasar modal Indonesia tahun 2025
Jumat, 15 November 2024 5:18
Belgia nantikan lebih banyak kerja sama di bawah pemerintahan Indonesia
Jumat, 15 November 2024 4:50
Pengamanan tanah rakyat dan aset negara jadi prioritas tahun 2025
Jumat, 15 November 2024 4:23
Tim pantau kesiapan titik krusial angkutan Natal-Tahun Baru
Kamis, 14 November 2024 20:44
"Scoring" faktor risiko bisa efisienkan skrining diabetes
Kamis, 14 November 2024 20:20