Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) siap menjalankan keputusan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang memutuskan untuk mempertahankan tarif listrik pada periode triwulan pertama tahun 2023. Langkah ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi pascapandemi.
Pemerintah berkomitmen melindungi masyarakat dengan tetap memberikan subsidi listrik kepada pelanggan rumah tangga 450-900 Volt Ampere (VA). Begitu pula pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan tarif pada periode ini dan tetap mendapatkan kompensasi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN berkomitmen untuk bisa memasok listrik andal untuk mendorong perekonomian nasional. Apalagi, listrik yang andal merupakan jantung perekonomian nasional yang mampu meningkatkan produktivitas masyarakat dan juga mendorong daya saing industri.
"Listrik adalah jantung perekonomian nasional. Oleh karena itu, PLN siap menjaga pasokan listrik tetap andal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Parameter penetapan tarif listrik ditentukan oleh realisasi parameter ekonomi makro pada triwulan ke empat tahun lalu kurs rupiah di angka Rp15.079,96 per dolar AS, Indonesian Crude Price (ICP) sebesar 89,78 dolar AS per barel, Harga Batubara Acuan (HBA) sebesar Rp920,41 per kg dan inflasi sebesar 0,28 persen.
Adapun besaran tarif tenaga listrik untuk per Januari hingga Maret 2023 sebagai berikut:
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 450 VA Bersubsidi sebesar Rp415/kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA Bersubsidi sebesar Rp605/kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu) sebesar Rp 1.352/kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 1.300-2.200 VA sebesar Rp1.444,70/kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 3.500 ke atas sebesar Rp1.699,53/kWh.
Untuk informasi tarif lebih lengkap dapat melalui link https://web.pln.co.id/pelanggan/tarif-tenaga-listrik/tariff-adjustment.
Baca juga: Wajah baru dan muda hiasi skuad Jakarta Elektrik PLN
Baca juga: Pasokan listrik andal, perayaan Natal dan Tahun Baru di NTB berjalan aman
Berita Terkait
Pengecasan kendaraan listrik di SPKLU naik lima kali lipat
Selasa, 3 Desember 2024 6:54
PLN menambah pembangkit listrik 68 GW hingga 2033
Selasa, 3 Desember 2024 6:53
Digitalisasi layanan tekan waktu gangguan listrik jadi 4 menit
Selasa, 3 Desember 2024 6:34
PLN catat 55 juta pengguna PLN Mobile menjadi percontohan Malaysia
Selasa, 3 Desember 2024 6:28
PLN NTB dukung pemberdayaan perempuan Dusun Besari melalui pemanfaatan daun kelor
Minggu, 1 Desember 2024 20:21
Pemangku Kepentingan Ajak Masyarakat Sukseskan Pengembangan PLTP Ulumbu
Minggu, 1 Desember 2024 20:08
PLN merekrut langsung mahasiswa berprestasi lulusan ITPLN
Minggu, 1 Desember 2024 18:00
PLN UIP Nusra tanam ratusan bibit pohon sekitar Obvit Nasional di Pantai Viral Mataram
Jumat, 29 November 2024 7:41