Rtmb akan lakukan pembenahan pengelolaan rinjani

id rtmb rinjani, rua

Rtmb akan lakukan pembenahan pengelolaan rinjani

Rinjani Trekking Managamen Board RTMB (ist)

Pada pertemuan itu kami akan membicarakan berbagai hal terkait pengelolaan objek wisata Rinjani, termasuk bagaimana mengakomodir keinginan masyarakat dan pelaku usaha pariwisata di destinasi wisata itu"

Mataram, (Antara Mataran) - Rinjani Trekking Management Board akan membenahi pengelolaan objek wisata Gunung Rinjani (3.276 meter di atas permukaan laut) yang menjadi salah satu destinasi wisata andalan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Ketua RTMB H Lalu Gita Aryadi di Mataram, Jumat, mengatakan upaya pembenahan itu akan dibahas dalam rapat umum anggota (RUA) yang akan digelar dalam waktu dekat, yang juga akan membahas berbagai tuntutan masyarakat.

Pada RUA yang merupakan rapat tertinggi anggota-anggota RTMB itu akan dibahas perubahan AD/ART, pemilihan pengurus, membangun komitmen, kesepakatan dan penyusunan program.

"Pada pertemuan itu kami akan membicarakan berbagai hal terkait pengelolaan objek wisata Rinjani, termasuk bagaimana mengakomodir keinginan masyarakat dan pelaku usaha pariwisata di destinasi wisata itu," katanya.

Gita yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB mengatakan banyak piha menilai RTMB bersama Balai taman Nasional Gunung Runjani cukup berhasil mengelola objek wisata pendakian Gunung Rinjani tersebut.

Kebersihasilan RTMB dalam pengelolaan objek wisata Gunung Rinjani itu, menurut dia, dibuktikan dengan tiga kali meraih penghargaan terbaik tingkat internasional, yaikni World Legacy Award untuk kategori Destination Stewardship dari Convention Internasional and National Geographic Treveler tahun 2004.

Selain itu dua kali meraih penghargaan "Tourism for Tomorrow Award" (2005-2008) serta Citra Award dari Kementerian Negara Pariwisata dan Ekonomi Krestif.

"Penghargaan yang diterima RTMB tersebut, antara lain karena berhasil dalam pengelolaan objek wisata Rinjani berbasis masyarakat. Selama ini pendapatan dari retribusi di objek wisata itu telah dibagi-bagikan kepada tiga pemerintah kabupaten, yakni LOmbk Utara, Lombok Timur dan Lombok Tengah," katanya.

Gita mengatakan, kalau kemudian akhir-akhir ini ada tuntutan dari pemerintah desa dan kecamatan, termasuk kelompok pemuda agar mendapat bagian dari dana tersebut, pihaknya siap memberikan dna maslah ini akan dibahas lebih lanjut dalam forum RUA.

Menurut dia, dana yang berhasil dikumpulkan RTMB dari hasil penjualan tiket di objek wisata Gunung Rinjani itu sudah dimanfaatkan sesuai kesepakatan, antara lain dibagikan ke tiga kabupaten, dana konservasi termasuk pengelolaan sampah, pemberdayaan masyarakat dan biaya operasional RTMB.

"Karena itu terkait dengan berbagai persoalan dalam pengelolaan objek wisata Gunung Runjani kita akan bahas sampai tuntas pada forum RUA. Kita mengharapkan jangan sampai pola RTMB yang sudah baik ini hilang," kata Gita.

Menurut data angka kunjungan wisatawan ke objek wisata Gunung Rinjani pada 2012 mencapai lebih dari lebih dari 16.000 orang, meningkat dibandingkan 2011 sebanyak 15.020 orang, sebanyak 8.778 orang di antaranya wisman dan 6.252 wisnus. (*)

Pewarta :
Editor: Masnun
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.