Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (17/1/2023), memperpanjang kenaikan untuk hari kelima berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menguat 0,48 persen atau 33,85 poin menjadi menetap di 7.077,16 poin.
Indeks CAC 40 bertambah 0,28 persen atau 19,81 poin menjadi 7.043,31 poin pada Senin (16/1/2023), setelah naik 0,69 persen atau 47,82 poin menjadi 7.023,50 poin pada Jumat (13/1/2023), dan terangkat 0,74 persen atau 51,49 poin menjadi 6.975,68 poin pada Kamis (12/1/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 24 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 16 saham lainnya menderita kerugian.
Saham L'Oreal SA, sebuah perusahaan industri kosmetik terbesar di dunia dan perawatan pribadi Prancis meningkat 2,53 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor STMicroelectronics NV terdongkrak 1,99 persen; serta perusahaan yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA menguat 1,89 persen.
Baca juga: Saham Inggris berakhir menguat, indeks terkerek 0,20 persen
Baca juga: Saham Jerman perpanjang reli, indeks terangkat 0,31 persen
Sementara itu, saham Engie SA, perusahaan yang menawarkan rangkaian lengkap layanan listrik, gas, dan energi terkait serta lingkungan di seluruh dunia, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 5,47 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pengelolaan air, pengelolaan limbah, dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement SA yang tergelincir 1,42 persen; serta perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe SA menyusut 1,07 persen.