Jakarta (ANTARA) - Band unit indie asal Jakarta, Efek Rumah Kaca (ERK), segera merilis album keempat mereka pada 27 Januari 2023 dengan masih membawa semangat kritik-otokritik, kesah, serta gelisah.
"Saya dan Reza mewakili dua personel lainnya yang sedang berada di Amerika, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua orang di album ini. Kami merasa bersukacita sekaligus agak deg-degan juga karena akhirnya bisa merilis album penuh baru," kata penggebuk drum Akbar Bagus Sudibyo saat sesi dengar album "Rimpang" di Jakarta, Senin malam (23/1).
ERK belum merilis album penuh sejak "Sinestesia" menyapa Penerka pada akhir tahun 2015. Kelompok yang kini diawaki Cholil Mahmud (vokal/gitar), Poppie Airil (vokal/bas), Akbar Bagus Sudibyo (drum) dan Reza Ryan (gitar) ini sempat menelurkan mini album "Jalan Enam Tiga" pada 2020 lalu.
Sejak itu, perlahan kuartet ini mengumpulkan materi lagu, mengaransemen, membongkar ulang, hingga menyelesaikan proses rekaman sepuluh lagu di dalam "Rimpang."
Bukan ERK namanya kalau tidak menebar diksi-diksi unik semacam opresi atau klandenstin dalam larik-larik lagu mereka di "Rimpang". Meski begitu, album yang kental dengan kritik sosial ini juga masih sangat bisa dinikmati dan terdengar manis, semisal lewat lirik 'orang-orang akan menyelimutimu, harapan jenak selalu tidurmu' dari lagu "Tetaplah Terlelap".
Baca juga: Gitaris band rock Jeff Beck meninggal dunia
Baca juga: Grup band Phonetic hingga Rheno & Regina Poetiray ramaikan "Monday Replay"
Simak pula "Kita yang Purba" yang cenderung easy-listening namun hadir dengan riff gitar tebal dan mudah diingat. ERK menutup eksplorasi penjelajahan waktu mereka dengan amat tepat lewat "Manifesto" dengan ambience nada-nada yang berpotensi membius Penerka. Total terdapat sepuluh lagu dalam album "Rimpang" yang bernaung di bawah Idiiw Records ini.
"Rimpang" sendiri merupakan salah satu judul lagu di album ini yang dianggap paling tepat untuk mewakili pesan ERK. Terinspirasi dari teori rhizome oleh Deleuze dan Guattari, "Rimpang" merupakan gambaran tentang betapa harapan-harapan, baik yang kecil maupun besar, muncul secara acak, tak linier, tanpa hirarki, dan dalam berbagai situasi, serta menjalar secara diam-diam.
ERK juga tidak sendirian dalam mengarap "Rimpang". Kali ini mereka menggamit sejumlah seniman seperti Suraa dalam nomor "Fun Kaya Fun, serta jagoan hip-hop Morgue Vanguard pada lagu "Bersemi Sekebun".
Berita Terkait
Sambut Hari Musik Nasional meriahnya rilisan musik lokal
Kamis, 9 Maret 2023 18:49
Emil Salim: Perlu generasi yang menguasai teknologi berwawasan lingkungan
Senin, 20 September 2021 17:39
Duta Sheila on 7 cemas putrinya ikut terjun ke dunia musik
Senin, 25 November 2024 18:16
Kemnaker mendukung industri musik lewat sertifikasi kompetensi
Kamis, 21 November 2024 5:12
Penggunaan nama individu jauh lebih kuat dicantumkan dalam hak cipta karya
Minggu, 3 November 2024 19:45
Musisi Bali siap ramaikan Jimbafest 26-27 Oktober
Senin, 14 Oktober 2024 17:27
Ajang "Memoria" siap menghibur warga NTB Desember mendatang
Kamis, 10 Oktober 2024 18:08
Boy Story nyanyikan lagu "Sialan" di festival musik
Minggu, 6 Oktober 2024 7:44