Lombok Utara, (Antara Mataram) - Wakil Bupati (Wabup) Lombok Utara Najmul Ahyar mengatakan pemahaman para siswa terhadap bahaya narkoba relatif rendah sehingga tidak jarang menyebabkan mereka menjadi korban penyalahgunaan barang terlarang itu.
"Hingga kini banyak siswa mempertanyakan apa itu narkoba, sehingga mereka menggali informasi terkait dampak penyalagunaan narkoba," katanya pada seminar sehari mengangkat tema "Membangun Karakter Remaja Bebas Napza" di Kecamatan Pemenang, Sabtu.
Ia mengatakan generasi muda yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba pada umumnya diawali dengan jalan coba-coba, karena hanya sekedar ingin tahu, namun karena minimnya pengetahuan tentang bahaya narkoba, akhirnya mereka terjebak mengonsumsi barang berbahaya itu sehingga akhirnya menjadi pecandu.
Ahmad, salah seorang perwakilam mahasiswa mengatakan, tujuan seminar ini adalah untuk mencegah generasi muda agar tidak mencoba Narkoba, karena merupakan musuh yang nyata bagi bangsa Indonesia saat ini, khususnya generasi muda.
"Melalui seminar ini kami menyebarluaskan bahaya penyalagunaan narkoba di kalangan remaja terutama para siswa, dengan adanya sosialisasi melalui seminar ini, banyak informasi yang kita dapatkan. Kita harapkan para ssiwa akan lebih memahami bahanya narkoba itu sendiri," kata Saprudin dari Kesbangpoldagri Kabupaten Lombok Utara.
Seminar sehari tersebut diikuti perwakilan Kantor Kesbangpoldagri Lombk Utara Camat Pemanang, Kepala Desa Pemenang Barat serta Pengurus PNPM Generasi Sehat Cerdas Pemanang Barat.
Usai menjadi narasumber Wakil Bupati Lombk Utara H Najmul Ahyar yang juga Kepala Badan Narkotika Kabupatan (BNK) Lombok Utara menerima pelakat anti narkoba dari perwakilan Mahasiswa UGM.
Seminar sehari itu digelar atas kerja sama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gajah Mada 2013 Unit NTB 10 dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Generasi Sehat dan Cerdas Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang. (*)
Wabup: pemahaman siswa tentang bahaya narkoba rendah
Hingga kini banyak siswa mempertanyakan apa itu narkoba, sehingga mereka menggali informasi terkait dampak penyalagunaan narkoba"
