"mendur puteq" wakili mataram ke festival nasional
Ini kesempatan langka untuk bisa menampilkan atraksi seni sekaligus memperkenalkan Kota Mataram kepada masyarakat Indonesia secara luas, maupun masyarakat internasional
Mataram, Sanggar tari "Mendur Puteq" menjadi mewakili Kota Mataram untuk mengikuti Festival tingkat Nasional Danau Toba yang akan digelar di Sumatera Utara, 9-15 September 2013.
"Ini kesempatan langka untuk bisa menampilkan atraksi seni sekaligus memperkenalkan Kota Mataram kepada masyarakat Indonesia secara luas, maupun masyarakat internasional," kata Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di Mataram, Jumat.
Ketika mepelas rombongan Sanggar Tari "Mendur Puteq" pimpinan H Abdul Hamid, dia mengatakan, Kota Mataram patut berbangga karena mendapat keistimewaan dengan dipilihnya sanggar "Mendur Puteq" untuk tampil di festival berskala nasional, bahkan internasional.
Karena itu Ahyar meminta para anggota Sanggar Tari "Mendur Puteq" memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baik sebagai bagian dari upaya mempromosikan budaya Kota Mataram agar lebih dikenal di daerah lain.
"Keberangkatan para seniman tari yang sekaligus menjadi duta budaya Kota Mataram, sesuai dengan moto Kota Mataram Maju, Religius dan Berbudaya. Kita memiliki kekayaan budaya yang harus terus dipertahankan kelestariannya," katanya.
Ketua Sanggar Tari "Mendur Puteq" H Abdul Hamid mengatakan, keikutsertaanya pada Festival Danau Toba ini merupakan pengalaman pertama. Rombongan yang akan berangkat berjumlah 16 orang, kami berangkat 9 September," katanya.
Menurut dia, pada festival tersebut, Sanggar Tari "Mendur Puteq" akan menampilkan atraksi tari "gendang beleq" (gendang besar) dan tari putri mandalika.
Untuk kesenian tradisional gendang beleq, rencananya akan tampil di hari penutupan festival dan akan berkolaborasi dengan atraksi seni dari Afrika.
"Semoga penampilah kami nanti, bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Mataram," katanya.