Sirkuit 459 Lombok Tengah siap menjadi lokasi grasstrack Porprov NTB 2023

id Porprov NTB ,Lombok Tengah

Sirkuit 459 Lombok Tengah siap menjadi lokasi grasstrack Porprov NTB 2023

Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, H Lalu Pathul Bahri (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah memastikan Sirkuit 459 Lantan siap menjadi lokasi grasstrack untuk Pekan Olah Raga Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 21-22 Februari 2023.

"Itu sesuai surat KONI NTB yang ditujukan kepada Pemerintah Lombok Tengah," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri di Praya, Jumat.

Setelah menerima surat KONI dan jadwal penyelenggaraannya, menurut bupati, pihaknya segera melakukan perbaikan Sirkuit. Terhadap item pekerjaan di dalam Sirkuit akan dikoordinasikan dengan pihak KONI dan juga IMI NTB.

"Apa apa saja yang akan diperbaiki tentu nanti pihak KONI dan IMI NTB yang tahu," katanya.

Pelaksanaan grasstrack Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB akan dilaksanakan pada tanggal 21-22 Februari 2023 mendatang di Sirkuit Motor Cross 459 Lantan.

Pemkab Lombok Tengah sudah siap menggelar kegiatan grasstrack tersebut, untuk itu pihaknya akan segera melakukan rapat persiapan untuk Porprov 2023.

"Kami akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait," katanya.

Ia mengatakan, soal jalur masuk dan jalur evakuasi, pihaknya sudah menyiapkan 4 jalur keluar masuk yakni melalui arah timur menuju Jembatan Maiq Meres, Kemudian dari Selebung menuju Lantan, dari Pancor Dao dan terakhir dari Karang Sidemen.

"Untuk jalur nanti diatur oleh pihak kepolisian dan Perhubungan," katanya.

Terkait dengan beredar jadwal MXGP akan dilakukan di Sirkuit Motor Cross 459 Lantan, Bupati menegaskan pihaknya belum menerima jadwal resmi ataupun surat dari pihak penyelenggara MXGP namun jika memang di laksanakan di Kabupaten Lombok Tengah maka pihaknya sudah siap.

"Kita siap saja kalau memang di Lombok Tengah kegiatan MXGP nya namun itu belum ada kepastian," katanya.

Terkait dukungan masyarakat untuk penyelenggaraan Porprov, Bupati mengatakan masyarakat Lombok Tengah umumnya sangat mendukung kegiatan tersebut bahkan sebagai bentuk dukungan masyarakat khususnya wilayah utara siap menurunkan BKD masing-masing desa untuk membantu pengamanan lokasi.

"Semoga kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.