Jakarta (ANTARA) - Perusahaan fintech asal Australia SkyCredit Group mengincar segmen pembiayaan sepeda motor listrik di Indonesia untuk mempermudah konsumen dalam mendapatkan produk tersebut. Perusahaan yang berpusat di Perth ini akan berfokus pada segmen konsumen berpenghasilan menengah ke bawah, melalui penawaran pembiayaan yang terjangkau.
"Pasar motor listrik di Indonesia adalah kunci dalam mendukung upaya pemerintah beralih dari moda transportasi energi fosil ke energi ramah lingkungan," kata Direktur Pelaksana SkyCredit Paul Walshe terkait rencana tersebut dalam pernyataan di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan SkyCredit bermitra dengan Katalis, sebuah program pengembangan bisnis yang didukung pemerintah Indonesia dan Australia, untuk melakukan analisa sektor pasar kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) roda dua di Indonesia serta mengkaji potensi serta peluang investasi secara infrastruktur dan teknologi.
"Walaupun permintaan pasar terus meningkat, variasi pilihan pembiayaan motor listrik masih sangat minim. Dengan dukungan Katalis, kami akan mengisi kekosongan tersebut dengan mempermudah akses untuk membeli motor listrik," katanya.
Pengalaman SkyCredit sebagai penyedia layanan keuangan digital yang menawarkan kredit daring untuk konsumen segmen subprima di pasar Australia, telah menjadikan platform tersebut sebagai mitra yang kredibel untuk masuk ke pasar yang berkembang pesat seperti di Indonesia.
Baca juga: Kenalkan kendaraan listrik, Komunitas Romli Mataram konvoi motor listrik
Baca juga: Menteri ESDM temui Menko Marves bahas insentif motor listrik
Sementara itu, Direktur Katalis Paul Bartlett turut bangga dapat bekerja sama dengan SkyCredit karena solusi pembiayaan inovatif penting untuk mendukung mobilitas berkelanjutan. "Kami senang bekerjasama dengan SkyCredit untuk meningkatkan adopsi motor listrik di Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan akses kendaraan listrik kepada masyarakat luas untuk mencapai target penurunan emisi karbon," katanya.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan sejumlah dua juta unit kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dapat beroperasi di Indonesia pada 2025.
Berita Terkait
Produk konversi kendaraan SMKN 3 Mataram mampu tekan emisi karbon
Rabu, 1 Mei 2024 12:46
Bengkel konversi SMKN 3 Mataram dapat sertifikasi dari Kemenhub
Jumat, 26 April 2024 18:03
SMKN 3 Mataram binaan PLN UIP Nusra kantongi sertifikat bengkel konversi motor listrik pertama di Indonesia timur
Jumat, 26 April 2024 9:18
SMKN 3 Mataram-NTB terima sertifikat konversi grade B dari Kemenhub
Rabu, 24 April 2024 4:41
Kemenhub nilai bengkel konversi motor Listrik SMKN 3 Mataram layak bersertifikat
Jumat, 5 April 2024 20:26
Produsen sepeda listrik bidik Bali pangsa pasar
Minggu, 17 Maret 2024 15:54
Motor listrik One XP mulai didistribusikan pada April 2024
Kamis, 7 Maret 2024 10:31
Alasan motor listrik tidak selaris mobil listrik
Rabu, 21 Februari 2024 8:10