Info BMKG ingatkan masyarakat waspadai cuaca ekstrem

id BMKG,BMKG ingatkan masyarakat,masyarakat waspadai cuaca ekstrem,waspadai cuaca ekstrem

Info BMKG ingatkan masyarakat waspadai cuaca ekstrem

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat terus mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Sulut. ANTARA (1)

Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat terus mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Sulut. "Kami berharap masyarakat hingga ke wilayah kepulauan waspada," sebut Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Samratulangi Manado, Ben Molle, Jumat.

Dia juga mengimbau kesiapan masyarakat agar tanggap terhadap kondisi lingkungan sekitar saat cuaca tidak baik. "Mari sama-sama kita memperhatikan daya dukung lingkungan dalam artian memperhatikan serapan air, selokan atau drainase, memperhatikan posisi rumah apakah berada di cekungan atau aliran air cukup tinggi," katanya.

Begitupun dengan masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor ataupun pohon tinggal. BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, kata dia, mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah kabupaten dan kota di Sulut hingga Senin (6/2) mendatang. "Kami berharap warga mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," ajaknya.

Baca juga: Info BMKG : Sejumlah wilayah Jakarta berpotentsi diguyur hujan
Baca juga: Waspada potensi hujan di awal Februari 2023 di NTB


Di tanggal 4 Februari, peringatan dini cuaca untuk wilayah Kota Manado, Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

Sehari setelah itu, di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Sementara di tanggal 6 Februari, kondisi cuaca seperti itu diperkirakan terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.