Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong aparatur sipil negara (ASN), terutama di lingkungan instansi ini untuk meningkatkan budaya kerja yang produktif sesuai dengan "core values" ASN Ber-AKHLAK.
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan setiap ASN, terutama ASN BSKDN memiliki peluang besar dalam mewujudkan budaya kerja yang produktif itu.
"Kita mempunyai kesempatan dan peluang yang sangat besar untuk mewujudkan hal tersebut (budaya kerja produktif). Hal itu sudah mulai dibuktikan dengan realisasi anggaran per Februari 2023 kemarin yang lebih baik," ujar Yusharto.
Hal itu dia sampaikan saat memberikan arahan dalam acara "Peningkatan Kapasitas ASN dan Penandatanganan Komitmen Bersama Terkait Implementasi Core Values Ber-AKHLAK di Lingkungan BSKDN" di Caringin, Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Core values ASN yang telah diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2021 itu meliputi penerapan nilai-nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (Ber-AKHLAK) oleh ASN dalam budaya kerja mereka. Yusharto menyampaikan transformasi Badan Litbang Kemendagri menjadi BSKDN tidak hanya mengubah nomenklatur organisasi, tetapi harus dibarengi dengan perubahan budaya kerja yang lebih produktif.
Ia mengatakan ASN berperan penting dalam organisasi pemerintahan. ASN tidak hanya berperan sebagai perencana kebijakan, tetapi sebagai penentu terwujudnya tujuan organisasi. Dengan demikian, Yusharto berharap setiap ASN di lingkungan BSKDN dapat terus meningkatkan kapasitas mereka agar mampu menjadi lebih kuat, unggul, dan cerdas.
Dengan demikian, tambah dia, setiap ASN mampu menghasilkan rumusan rekomendasi kebijakan yang berbasis data dan sains. "Dalam kesempatan ini, kami mengajak bapak dan ibu untuk berkreasi menciptakan inovasi guna mengatasi masalah tugas, fungsi, dan meningkatkan kinerja demi terwujudnya BSKDN yang lebih maju," ucapnya.
Baca juga: BEI edukasi ASN agar makin paham investasi
Baca juga: Menteri PAN-RB sebut kepedulian ASN percepat penerapan "core values"
Dengan demikian, tambah dia, setiap ASN mampu menghasilkan rumusan rekomendasi kebijakan yang berbasis data dan sains. "Dalam kesempatan ini, kami mengajak bapak dan ibu untuk berkreasi menciptakan inovasi guna mengatasi masalah tugas, fungsi, dan meningkatkan kinerja demi terwujudnya BSKDN yang lebih maju," ucapnya.
Baca juga: BEI edukasi ASN agar makin paham investasi
Baca juga: Menteri PAN-RB sebut kepedulian ASN percepat penerapan "core values"
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Penguatan Budaya Kerja Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Damayani Tyastianti berharap setiap ASN dapat terus berpikir bahwa keberlangsungan pekerjaan mereka ditentukan hasil kerja dan perilaku masing-masing.
Dengan demikian, lanjut dia, ASN diharapkan dapat memberikan kerja dan perilaku terbaiknya. "Birokrasinya akan menjadi birokrasi yang profesional," kata dia.