Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Noudy R.P. Tendean mengapresiasi berbagai inovasi yang diciptakan oleh para pelajar yang menjadi peserta Gelar Inovasi Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2025.
Ia menilai, karya-karya yang ditampilkan menunjukkan semangat dan kepedulian pelajar terhadap isu-isu lingkungan, sosial, dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Beberapa inovasi yang ditampilkan memiliki urgensi yang tinggi bagi pembangunan daerah. Misalnya, bagaimana limbah lingkungan yang sebelumnya tidak berguna dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat,” kata Noudy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri kegiatan Penjurian Gelar Inovasi Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2025. Kegiatan tersebut merupakan tahapan seleksi substantif atau presentasi inovasi yang diikuti oleh berbagai kategori, mulai dari perangkat daerah, masyarakat, perguruan tinggi, hingga pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dalam kesempatan tersebut Noudy meninjau dan menilai langsung berbagai karya inovatif hasil kreasi pelajar tingkat SMP di Kabupaten Bogor. Noudy juga menekankan pentingnya membangun ekosistem inovasi yang terintegrasi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan masyarakat.
Baca juga: Penyesuaian TKD tetap perhatikan standar pelayanan minimal
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam memperkuat daya saing daerah sekaligus mendorong munculnya solusi kreatif yang dapat diimplementasikan secara nyata. Melalui gelar inovasi ini, Noudy juga berharap ekosistem inovasi di Kabupaten Bogor menjadi semakin kuat. Tidak hanya itu, dia juga berharap jenis inovasi yang dikembangkan menjadi semakin beragam, sehingga dampaknya dapat menjadi semakin luas bagi pembangunan daerah di berbagai bidang.
Baca juga: Efisiensi dan inovasi daerah penting hadapi dinamika TKD
Di sisi lain, Noudy juga menyampaikan apresiasi atas semangat para pelajar dalam menciptakan ide-ide kreatif dan solutif. Menurutnya, generasi muda merupakan motor penggerak utama kemajuan bangsa.
“Harapan kami, ekosistem inovasi ini dapat terus dipelihara agar kita bersama-sama mampu membangun Kabupaten Bogor dan memberikan kontribusi bagi kemajuan nasional. Inovator muda seperti mereka adalah harapan masa depan bangsa,” tuturnya.
