Emir Qatar resmi ajukan penawaran beli Manchester United

id Manchester United,Liga Premier Inggris,Sheikh Jassim,Keluarga Glazer

Emir Qatar resmi ajukan penawaran beli Manchester United

ilusterasi

Jakarta (ANTARA) - Emir Qatar, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani telah resmi mengajukan penawaran untuk membeli Manchester United dari keluarga Glazer. Keluarga Glazer memang telah memulai proses untuk menjual klub Liga Premier Inggris tersebut sejak tahun lalu. Mereka memiliki saham mayoritas Manchester United dan dilaporkan siap melepas kepemilikan klub dengan nilai enam poundsterling (sekitar Rp109 triliun).

"Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani hari ini mengonfirmasi bahwa dia telah mengajukan penawaran untuk membeli 100 persen (saham) Manchester United Football Club," kata Sheik Jassim dalam pernyataan resminya yang dikutip AFP pada pada Jumat.
 
"Tawaran tersebut berencana mengembalikan klub ke masa kejayaannya baik di dalam dan luar lapangan. Dan yang terpenting, akan berusaha menempatkan para penggemar di sepak bola Manchester United lagi," lanjutnya.

Sheikh Jassim mengajukan tawaran melalui Nine Two Foundation miliknya dan akan benar-benar bebas utang. Bila dia menjadi pemilik bar Manchester United akan berinvestasi ke tim sepak bola, fasilitas latihan, stadion dan infrastruktur yang lebih luas. Sheikh Jassim adalah putra dari mantan Perdana Menteri Qatar, Sheikh Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani yang merupakan salah satu orang terkaya di Qatar.

Baca juga: Laga sengit Barcelona vs Manchester United skor 2-2
Baca juga: Pelatih Ten Hag sebut United dan Barcelona harus disetel ulang


Bila terjadi, maka ini akan melampaui kesepakatan olahraga terbesar saat pengusaha Amerikas Serikat Todd Boehly membeli Chelsea dari Roman Abramovic. Keluarga Glazer membeli Manchester United dengan nilai 790 jUnited ta poundsterling pada 2005.

Sementara itu, pelatih Manchester United menegaskan bahwa proses pembelian klub saat ini tidak akan mengganggu konsentrasi bagi dia dan para pemain. "Kami mengikutinya," kata Ten Hag. "Ini adalah klub kita, tetapi kami fokus ke sepak bola, di latihan dan gaya bermain kami." "Saya fokus di sepak bola. Mereka (keluarga Glazer dan para petinggi klub) fokus di bagian lain. Bagaimana menjalankan semuanya, termasuk soal finansial," tambah pelatih asal Belanda itu.