Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup meluncurkan "Armada Sampah Terpilah" yang bertujuan untuk memfasilitasi serta mendukung program pemilahan sampah. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang Minggu mengatakan dengan memilah sampah, pengolahan dan pemanfaatan sampah menjadi lebih mudah sehingga mendorong terwujudnya lingkungan yang bersih dan asri.
"Alhamdulillah kita bisa launching truk armada sampah terpilah sekaligus edukasi tentang pentingnya memilah sampah untuk menjaga lingkungan," kata Wali Kota Arief di Kawasan Tugu Adipura, Kecamatan Tangerang, Minggu.
Wali Kota mengatakan akan terus dorong masyarakat ikut menjalankan pemilahan sampah sehingga disiapkan tiga truk armada sampah terpilah ini yang terdiri dari truk sampah organik, sampah anorganik dan sampah residu. Wali Kota Arief menambahkan, edukasi pemilahan sampah perlu dilakukan sejak usia dini melalui program Sekolah Adiwiyata agar senantiasa tercipta lingkungan yang bersih dan hijau .
"Saya berpesan kepada bapak ibu-guru semua agar membimbing murid-murid dalam melaksanakan program-program Sekolah Adiwiyata seperti penanaman pohon, membuat sumur biopori, termasuk memilah sampah," katanya.
Wali Kota berharap agar pengalaman dan pelajaran dari Sekolah Adiwiyata tersebut dapat dibawa ke rumah masing-masing sehingga akan membentuk lingkungan masyarakat yang asri dan nyaman. Pemkot Tangerang juga memberikan sejumlah penghargaan kepada Sekolah Adiwiyata di Kota Tangerang bagi untuk tingkat kota dan tingkat provinsi serta penghargaan untuk Kampung Proklim terbaik. Pemkot juga memberikan penghargaan kepada tiga bank sampah terbaik dan juga sertifikat kepada tiga perusahaan swasta yang menjalankan program proper dan taat sepakat di Kota Tangerang.
"Kami apresiasi sebesar-besarnya kepada para pecinta lingkungan di Kota Tangerang atas dedikasinya dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kota Tangerang, termasuk perusahaan yang telah mengikuti program proper," ujarnya.
Baca juga: DLHK NTB menyiapkan Gunung Sasak jadi destinasi wisata durian
Baca juga: DLHK Denpasar tangani sampah kiriman di Pantai Sanur
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian menambahkan Pemkot juga meluncurkan Perwal nomor 111 tentang pembatasan penggunaan kantong plastik sekaligus melakukan penandatanganan petisi secara bersama, larangan kantong plastik dan penggunaan kantong belanja ramah lingkungan diberlakukan pada pusat perbelanjaan.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56