Tanjungpinang (ANTARA) - Universitas Bina Nusantara (BINUS) dan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) mendukung digitalisasi ekonomi di Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Wakil Rektor Riset dan Transfer Teknologi Universitas BINUS Prof. Dr. Tirta Mursitama, PhD di Aula Kantor Bappeda Bintan, Senin, mengatakan dukungan yang diberikan berupa iuran hasil penelitian model kebijakan paradiplomasi, aplikasi, dan mesin "point of sales" yang merupakan penggabungan sistem perangkat keras dan perangkat lunak komputer untuk melakukan berbagai fungsi selain mencatat transaksi.
Dukungan tersebut diberikan secara simbolis kepada Pemkab Bintan. "Iuran hasil penelitian ini dalam bentuk aplikasi bintantourism.id merupakan bentuk implementasi model kebijakan paradiplomasi dalam pengembangan investasi, perdagangan dan pariwisata di Bintan," kata Tirta.
Guru Besar Universitas BINUS itu memimpin penelitian terkait digitalisasi ekonomi dalam dua tahun terakhir di Bintan. Berdasarkan hasil penelitian yakni pentingnya naskah akademik yang dihasilkan, bahkan telah diadopsi dalam penyusunan Peraturan Bupati Bintan tentang Pembentukan Badan Promosi dan Pariwisata Daerah Bintan.
Sekretaris Daerah Bintan Ronny Kartika menyambut baik hasil penelitian para ahli tersebut. Ia berharap aplikasi bintantourism.id bisa terus dikembangkan bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Komunikasi dan Informasi Bintan sesuai arahan Bapak Bupati Bintan Roby Kurniawan.
"Dalam aplikasi ini bisa ditambahkan informasi yang memuat produk-produk unggulan Bintan, khususnya UMKM dan berbagai kegiatan pariwisata dan budaya Bintan," ucapnya.
Dosen Hubungan Internasional UMRAH Sayed Fauzan, yang juga anggota tim peneliti mengatakan UMRAH akan terus mendorong pemanfaatan aplikasi dan mesin pencatatan transaksi digital, dengan memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM sebagai bagian kegiatan pengabdian masyarakat dosen UMRAH.
Baca juga: Dekan Universitas Prasetya sebut praktisi antusias tingkatkan kapasitas dirinya
Baca juga: Kemendikbudristek sebut lulusan Kampus Merdeka lebih cepat dapat kerja
"Penelitian bersama ini melibatkan tim Program Studi Hubungan Internasional Universitas BINUS dan Hubungan Internasional UMRAH ini beranggotakan Moch Faisal, PhD dan Dr. Roseno Aji didanai oleh RISPRO LPDP melibatkan dua mitra industri yaitu PT Ratapay dan PT Cartenz," ujarnya.*