Lombok Tengah kini punya aplikasi prediksi curah hujan "Warige Tani Tastura"

id Warige tani Tastura ,aplikasi Warige Tani Tatsura,Lombok Tengah punya aplikasi Warige Tani Tastura,manfaat aplikasi warige tani tastura,lombok tengah

Lombok Tengah kini punya aplikasi prediksi curah hujan  "Warige Tani Tastura"

Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, HL Pathul Bahri (tengah) saat meluncurkan program Warige Tani Tastura di Praya, Rabu (22/2/2023) (FOTO ANTARA/Akhyar)

Praya, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat meluncurkan aplikasi prediksi curah hujan "Warige Tani Tastura" untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan produksi hasil pertanian.

"Program ini untuk mendorong pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern. Warige itu adalah waktu," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri saat acara Lokakarya hasil pemutakhiran dan ToT penggunaan aplikasi prediksi curah hujan "Warige Tani Tastura" di kantor bupati setempat, Rabu.

Ia mengatakan, sektor Pertanian di Kabupaten Lombok Tengah yang menjadi tulang punggung perekonomian sebagian besar warga masyarakat dan telah memberikan kontribusi terbesar sebagai penggerak ekonomi di Lombok Tengah.

"Namun saat ini, sektor pertanian saat ini menghadapi tantangan dari efek perubahan iklim yang terjadi secara global, diantaranya adalah efek hujan berkepanjangan dan ancaman kemarau yang berkepanjangan," katanya.

Oleh karena itu, pemerintah daerah secara aktif terus mendorong upaya-upaya solutif dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani melalui berbagai strategi. Diantaranya peningkatan produktivitas melalui penyediaan sarana produksi yang memadai.

"Penyediaan prasarana pertanian (perbaikan akses jalan usaha tani dan rehabilitasi jaringan irigasi); dan pendampingan oleh petugas lapangan," katanya.

Namun kondisi global saat ini, yang terkait dengan perubahan iklim dan keinginan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk mendorong pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern mengharuskan adanya terobosan-terobosan dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi .

"Penerapan inovasi yang diharapkan dalam jangka pendek akan menghindarkan atau mengurangi petani dari resiko dan kerugian akibat kesalahan mengantisipasi perubahan cuaca dan iklim," katanya.

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melalui Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah perlu terus mendorong dan mengembangkan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam memberikan perhatian/atensi yang serius terhadap dampak-dampak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim melalui edukasi kepada masyarakat

"Pengembangan inovasi dan penerapan teknologi tepat guna dapat membantu para petani kita dalam menentukan pola tanam baik saat musim hujan maupun musim kemarau," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Taufikurahman mengatakan, aplikasi inu bisa digunakan untuk menentukan jenis tanaman, pola tanam dan termasuk mencegah terjadinya gagal panen.

"Warige itu adalah untuk menentukan waktu tanam, sehingga aplikasi itu diberikan nama Warige Tani Tastura," katanya.