PT Semasa turunkan 500 volunter "Crowd Control" even WSBK 2023

id WSBK 2023,WSBK,Volunter WSBK 2023,Volunter Mandalika ,PT Semasa,crowd control,Mandalika,Lombok Tengah

PT Semasa turunkan 500 volunter "Crowd Control" even WSBK 2023

PT Semasa menurunkan 500 orang volunter "crowd control" untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penonton World Superbike (WSBK) Mandalika 2023, yang akan berlangsung tanggal 3-5 Maret 2023 di Sirkuit Internasional Mandalika. 

Mataram (ANTARA) - PT Semasa menurunkan 500 orang volunter "crowd control" untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penonton World Superbike (WSBK) Mandalika 2023, yang akan berlangsung tanggal 3-5 Maret 2023 di Sirkuit Internasional Mandalika. 

Para volunter ini direkrut dari seluruh nusantara yang diutamakan warga penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. 

"500 volunter ini sudah diberikan pelatihan, tugasnya nanti membatasi arah gerak orang, memecah kerumunan dan mengedukasi acara-acara WSBK atau 'roduc knowledge' WSBK kepada masyarakat," kata Direktur PT. Semasa, Moch Joesoef, Jumat. 

Baca juga: Pastikan Sampah WSBK 2023 tertangani, DLHK tinjau "Waste Management" PT SEMASA

Joesoef menjelaskan 500 volunter ini ditempatkan di 16 titik yang dianggap rawan mulai dari Bundaran Bandara Internasional Lombok sampai Pantai Seger, Kuta Mandalika. 

"Para volunter ini akan memastikan kedatangan pengunjung WSBK dari BIL (bagi yang lewat baypass) di cluster berdasarkan tiket (merah, hijau dan biru). Kemudian diarahkan sesuai jenis tiketnya," tutur Joesoef. 

Joesoef menambahkan, selain di BIL, akan ada pengklasteran di MOL (Bundaran Surfing) Kuta. Untuk crowd control ini, PT Semasa menunjuk koordinator dibantu dua supervisor dan 16 leader. "Ini dilakukan demi sukses dan kelancaran WSBK 2023," ungkapnya. 

Joesoef menegaskan, hal ini tentu karena PT Semasa benar-benar ingin memberikan yang terbaik pada crowd control. "Untuk menyamakan persepsi agar semua anggota tim mengerti semua produk WSBK 2023 ini dan selanjutnya disampaikan ke masyarakat maka PT SEMASA benar-benar all off," tegasnya. 

Joesoef mengaku, crowd control ini terbentuk atas kerja sama PT Semasa dengan penyelenggara, sekaligus penanganan sampah selama even WSBK 2023.