"Kegiatan ini merupakan penanda dan babak baru bagi investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Indonesia timur. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta yang berasal dari kalangan pengusaha, pemerintahan, investor nusantara, dan investor asing," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Tiga dari lima destinasi super prioritas, lanjut Sandi, berada di Indonesia timur dan ada tiga pertumbuhan ekonomi terbesar juga di wilayah ini. Untuk itu, pihaknya ingin mendorong agar lebih banyak investasi untuk menyediakan fasilitas pariwisata dan menyiapkan konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Baca juga: Dua Influencer dari Arab Saudi mempromosikan wisata NTB
Baca juga: Yayasan Puri Kauhan Ubud bumikan tema "wariga" dan "usadha" Bali
Baca juga: Dua Influencer dari Arab Saudi mempromosikan wisata NTB
Baca juga: Yayasan Puri Kauhan Ubud bumikan tema "wariga" dan "usadha" Bali
"Itu harapan kita sehingga nanti masyarakat bisa merasakan sebagai pemain, bukan hanya sebagai penonton," kata Sandiaga. Selain itu, pihaknya pun memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah yang ada di Sulawesi Selatan dan para investor untuk mengajukan daerah di Sulawesi Selatan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK).
"Syarat-syaratnya sangat mudah dan insentifnya juga sangat menarik untuk diberikan kepada para investor yang akan menanamkan modalnya di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur pada umumnya," ujarnya. Sandiaga Salahuddin Uno pun optimistis dapat tercipta 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024 terkait sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
