Negara Peserta Berbalas Pantun Tiba di Mataram

id Negara Serumpun

Utusan dari dua negara itu sudah tiba hari ini untuk mengikuti acara berbalas pantun tiga negara serumpun (Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam) yang akan digelar di Universitas Mataram (Unram) pada Kamis (21/8)

Mataram, (Antara) - Peserta acara berbalas pantun dari negara serumpun Malaysia dan Brunei Darussalam sudah tiba di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu.

"Utusan dari dua negara itu sudah tiba hari ini untuk mengikuti acara berbalas pantun tiga negara serumpun (Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam) yang akan digelar di Universitas Mataram (Unram) pada Kamis (21/8)," kata Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Mataram Maladi Amin.

Delegasi dari dua negara itu sering mengisi berbagai acara dalam kerja sama Radio Televisi Malaysia (RTM) dan Radio Televisi Brunei Darussalam (RTB) dengan LPP RRI.

Maladi mengatakan, acara berbalas pantun tiga negara serumpun yang diprakarsai RRI bekerja sama dengan Universitas Mataram dan RRI Mataram tersebut akan menampilkan bintang RTM dan RTB serta delegasi Indonesia untuk berbalas pantun.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh ratusan mahasiswa Unram, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram, dan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram.

"Kami juga mengundang masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam acara yang akan disiarkan secara langsung oleh RRI Mataram melalui Programa 2," ujar Maladi.

Sebelum mengikuti acara inti, kata dia, delegasi RTM dan RTB itu akan dijamu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB dengan menampilkan kesenian budaya NTB yang dikemas dalam tarian Sasambo.

"Kami juga akan mengajak para delegasi dari negara tetangga Indonesia itu untuk menikmati kuliner khas Lombok, berupa ayam bakar taliwang yang sudah dikenal secara luas di tingkat nasional," katanya.

Acara berbalas pantun tiga negara serumpun juga akan dihadiri Kepala LPP RRI yang ada di perbatasan Indonesia dengan negara tetangga.

Hal itu dilakukan agar mereka dapat menjalin kerja sama dengan Pemerintah Malaysia, Brunei Darussalam dan Timor Leste.