Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan 1.000 petugas untuk melaksanakan Sensus Pertanian 2023 di daerah setempat.
"Rekrutmen petugas Sensus Pertanian mulai dilakukan pada tanggal 6-15 Maret 2023," kata Kepala BPS Kabupaten Lombok Tengah, Sawaludin Suregar di Praya, Rabu.
Selain melakukan pendaftaran petugas sensus, BPS Lombok Tengah juga melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan Sensus Pertanian 2023, sehingga ketika petugas datang masyarakat bisa menyampaikan data yang sebenarnya. "Sosialisasi sensus pertanian ini mulai dilakukan," katanya.
Sensus Pertanian ini dilakukan secara serentak di Indonesia, dimulai pada Juni sampai dengan Juli 2023. Saat ini masih dilakukan tahap sosialisasi dan rekrutmen petugas sensus, sehingga data yang dihasilkan sesuai dengan yang ditargetkan.
Ia mengatakan, tujuan program Sensus Pertanian ini adalah untuk memperbaiki data tentang petani secara lengkap, sehingga terhimpun data petani yang baik dan lengkap. Selain itu, data yang dihasilkan ini untuk dijadikan dasar pelaksanaan program pemerintah dan tepat sasaran.
"Data yang dihasilkan itu lebih akurat, sehingga bisa dijadikan untuk menyusun program pemerintah," katanya.
Oleh karena itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk menyampaikan data yang benar saat dilakukan pendataan oleh petugas, sehingga program yang dilaksanakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa tepat sasaran.
"Mari kita sama-sama mendukung program Sensus Pertanian 2023 ini," katanya.
BPS Lombok Tengah menyiapkan 1.000 petugas Sensus Pertanian 2023
Tanaman padi milik warga di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Akhyar)
