Mataram (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumbawa Barat mengusut dugaan penyelewengan dana penyertaan modal pemerintah daerah di Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Seksi Pidana khusus Kejari Sumbawa Barat Lalu Irwan Suyadi yang dihubungi dari Mataram, Rabu, mengatakan penanganan dugaan tindak pidana korupsi tersebut kini masih dalam tahap penyelidikan di bidang pidana khusus. "Dari proses penyelidikan ini kami masih melakukan pengumpulan data dan bahan keterangan," ujar Irwan.
Sejauh ini, kata dia, sudah ada beberapa orang yang memberikan klarifikasi kepada kejaksaan, di antaranya dari Manajer Administrasi Perusda Sumbawa Barat. Dengan hal demikian, Irwan meyakinkan bahwa agenda permintaan klarifikasi dan pengumpulan dokumen kini masih berjalan. "Nantinya, pasti kami akan sampaikan lebih lanjut soal kasus yang saat ini kami usut. Jadi saat ini biarkan kami bekerja dahulu," ucap dia.
Baca juga: Penyidik memeriksa Direktur RSUD Sumbawa terkait kasus korupsi dana BLUD
Baca juga: PT STM mengucurkan Rp1,6 triliun lanjutkan eksplorasi tambang emas Dompu
Sebelumnya Perusda Sumbawa Barat mendapatkan alokasi dana penyertaan modal dari pemerintah daerah setempat mulai tahun 2006-2021 dengan total nilai Rp7,2 miliar, Namun dalam pengaturan pembagian keuntungan dari pengelolaan dana tersebut diindikasikan tidak sesuai kesepakatan antara perusahaan dengan pemerintah daerah itu.
Berita Terkait
Penerima pinjaman modal Perusda Sumbawa Barat dipidana 6 tahun
Rabu, 10 Juli 2024 18:01
Hakim vonis tujuh tahun penjara mantan Plt Direktur Perusda Sumbawa Barat
Rabu, 24 April 2024 18:24
Penerima pinjaman modal Perusda Sumbawa Barat divonis enam tahun penjara
Rabu, 24 April 2024 16:47
Terdakwa korupsi perusda kecewa Bupati Sumbawa Barat tak hadir
Selasa, 16 April 2024 17:03
Kejari Sumbawa Barat diminta menggandeng PPATK pada kasus TPPU perusda
Jumat, 5 April 2024 21:21
Kejari Sumbawa Barat tetapkan tersangka TPPU pengelolaan modal perusda
Selasa, 2 April 2024 19:47
Mantan Ketua DPRD Sumbawa Barat menjadi saksi di sidang korupsi perusda
Rabu, 21 Februari 2024 16:30
Penyidik Kejari Sumbawa Barat libatkan ahli pidana di kasus TPPU perusda
Kamis, 25 Januari 2024 18:39