Makassar (ANTARA) - Atlet-atlet dayung kano/kayak dan rowing Sulawesi Selatan kini mengalihkan fokus ke ajang Asian Games XIX/2023 di Hangzhou, China, 2-8 Oktober mendatang. Sekretaris Umum PODSI Sulsel Herman Hading di Makassar, Kamis mengatakan tiga atlet Sulsel yakni Nurtang, Sulfianto (rowing) dan Yusuf Manggali (kano) tetap fokus menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) meski gagal berlaga di SEA Games 2023 Kamboja, 5-17 Mei karena tidak dipertandingkan.
"Mereka (bertiga) tetap berada di pelatnas untuk persiapan tampil di Asian Games dan kejuaraan internasional lainnya," ujar dia.
Dirinya berharap fokus seluruh atlet tidak terpengaruh dengan batalnya tampil di SEA Games 2023 setelah pihak penyelenggara tidak mempertandingkan dua nomor dayung tersebut. "Tetap berlanjut agenda pelatnas (tidak dipulangkan) karena masih ada agenda lain termasuk Asian Games,"jelasnya.
Salah satu pedayung senior Sulsel Anwar Tarra, mengatakan dirinya bersama tim terus fokus menjalani program pelatihan nasional (Pelatnas) SEA Games 2023 di Karawang, Jawa Barat Ia menjelaskan, dirinya memang dipersiapkan memperkuat timnas perahu naga di SEA Games 2023 di Kamboja. "Kami terus fokus menjalankan program latihan untuk meningkatkan kecepatan. Semoga bisa meraih prestasi terbaik nanti," ujar Anwar.
Baca juga: Pedayung Sulsel jalani pelatnas SEA Games 2023
Baca juga: Timnas rowing TC di Belgia persiapan Kejuaraan Dunia 2022
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Budiman Setiawan siap mengoptimalkan peluang yang ada meski disiplin rowing dan kano/kayak absen pada SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja, 5-17 Mei. PODSI saat ini tengah mempersiapkan atlet perahu tradisional atau perahu naga yang menjadi satu-satunya disiplin dari cabang olahraga dayung pada pesta olahraga dua tahunan di Asia Tenggara tersebut.