AMAN minta masyarakat adat perkuat gerakan ekonomi

id Masyarakat adat,AMAN,Adat, Adat Nusantara

AMAN minta masyarakat adat perkuat gerakan ekonomi

Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi di Bengkulu, Jumat (17/03/2023) (ANTARA/Boyke Ledy Watra)

Bengkulu (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi meminta seluruh Pengurus Wilayah AMAN di daerah memperkuat gerakan ekonomi dan kedaulatan masyarakat adat.
 
"Pastikan kondisi kehidupan masyarakat adat, serta kekuatan ekonomi dan ketersediaan pangan di wilayah mereka tetap terjaga," kata Sekretaris Jenderal AMAN Rukka Sombolinggi di Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Sabtu.
 
Salah satu yang mesti diperkuat, menurut Rukka yakni melalui penguatan dan pembentukan badan usaha milik masyarakat adat (BUMMA) di masing-masing komunitas adat. "Beberapa daerah sudah memiliki BUMMA, contohnya Bengkulu di Rejang Lebong. Kami menginginkan seluruh daerah membentuk itu untuk mempertahankan kedaulatan pangan," kata Rukka
 
BUMMA, lanjut Rukka, bisa menjadi rumah produksi awal bagi produk atau komoditas andalan yang dimiliki oleh masyarakat adat. Kemudian, lanjut dia, juga bisa berkolaborasi melalui unit bisnis AMAN yakni Gerai Nusantara, yang menjadi pemasar bagi seluruh produk dari komunitas adat di daerah. Dengan itu, harga jual setiap hasil produksi dapat lebih menguntungkan.

Baca juga: Masyarakat adat butuh tindakan dan perlindungan pemerintah
Baca juga: Pemkab Badung kuatkan LPD penggerak ekonomi desa adat
 
Sejauh ini, AMAN sudah memiliki Gerai Nusantara yang menjadi rumahnya produk masyarakat adat di dua tempat yakni di Bogor, Jawa Barat dan Pulau Bali. "Ke depan ini juga harus kami perkuat di seluruh wilayah," katanya.
 
Untuk diketahui, saat ini AMAN sedang menggelar Rakernas VII di Kutei Lubuk Kembang Kabupaten Rejang Lebong. Agenda pengambilan keputusan organisasi tertinggi setelah Kongres AMAN itu akan menyusun beberapa program spesifik dan target capaian organisasi untuk lima tahun ke depan. Rakernas berlangsung pada 17-19 Maret 2023, dan diramaikan dengan kegiatan kirab budaya, panggung kebudayaan dan bazar untuk  masyarakat adat.