"Namun, begitu tim sampai di lokasi dimana nelayan menemukan korban tersebut, ternyata korban sudah tenggelam kembali. Jadi, yang ditemukan hanya satu buah sepatu milik korban," kata Iwan.
Karena itu, dia meyakinkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan identitas dari sosok mayat yang diduga korban kedua tersebut.
"Jadi, yang diduga korban kedua itu belum bisa dievakuasi," ujarnya.
Insiden kebakaran kapal tanker milik perusahaan jasa pengangkut PT Hanlyn Jaya Mandiri itu terjadi Minggu (26/3) sekitar pukul 14.45 WITA.
Rencananya, kapal yang mengangkut 5.900 kiloliter pertalite milik Pertamina tersebut akan melakukan pengisian di Depo Pertamina Ampenan.
Ledakan terjadi ketika kapal sedang menunggu antrean distribusi di Perairan Barat Pulau Lombok. Sebelum terjadi ledakan, kabarnya ada sebanyak tiga ABK sedang menurunkan jangkar dari posisi geladak depan kapal.
Kapal tanker MT Kristin Surabaya ini pun diketahui mengangkut 17 ABK beserta kapten kapal dengan 14 di antaranya selamat. Sedangkan, untuk tiga orang yang berasal dari ABK diduga menjadi korban. Satu korban di antaranya telah berhasil teridentifikasi dalam kondisi meninggal dunia, yakni Sukirman.
Berita Terkait
Arab Saudi sambut PBB selesaikan transfer minyak FSO
Minggu, 13 Agustus 2023 5:12
Polda NTB tunggu hasil labfor kebakaran kapal tanker Kristin
Rabu, 5 April 2023 18:09
Polda NTB: Ada ledakan ketika tiga ABK masuk ruangan lego jangkar
Rabu, 29 Maret 2023 16:48
Kebakaran MT Kristin tidak sampai ke tangki penampungan BBM
Selasa, 28 Maret 2023 19:58
Polda NTB membantu pencarian dua ABK MT Kristin korban kebakaran
Selasa, 28 Maret 2023 18:56
Tim Labfor Polda Bali mengamankan kamera CCTV tanker Kristin Surabaya
Selasa, 28 Maret 2023 18:38
Polda NTB fokus menangani ABK kapal tanker yang terbakar
Senin, 27 Maret 2023 16:42
Polda NTB meminta Tim Labfor Bali selidiki penyebab kebakaran tanker BBM
Senin, 27 Maret 2023 14:24