Di era digitalisasi ini, katanya, berbagai informasi bisa menyebar dengan cepat.
"Tapi harapan kami masyarakat bisa cerdas menyerap informasi dan tidak mudah percaya dengan informasi yang kebenarannya belum bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Swandiasa juga menyarankan kepada masyarakat agar mengakses informasi-informasi melalui media yang resmi. Termasuk beberapa website dan media sosial milik Pemerintah Kota Mataram.
Hoaks! mantan wali kota Mataram Ahyar Abduh meninggal
Padahal kondisi beliau tidak seperti kabar beredar