Pernah di penjara 2 tahun kasus narkoba, ASN Lombok Barat kini ditangkap kembali kasus sama

id ASN narkoba,ASN di Lombok Barat narkoba,Narkoba,Sabu

Pernah di penjara 2 tahun kasus narkoba, ASN Lombok Barat kini ditangkap kembali kasus sama

Petugas kepolisian berseragam bebas menggeledah badan YA (kiri) dengan disaksikan aparat lingkungan di rumahnya di wilayah Ampenan, Mataram, NTB, Selasa malam (28/3/2023). (ANTARA/HO-Polresta Mataram)

Yogi mempertanyakan status YA yang masih ASN, meskipun pernah menjalani pidana hukuman 2 tahun penjara.

"Kami tidak mengetahui kebijakan dari pemerintahan tempat dia tercatat sebagai ASN. Tetapi, untuk kasus ini, kami akan koordinasikan," katanya.

ia mengatakan dari hasil pemeriksaan YA terungkap bahwa sabu-sabu yang diamankan di rumahnya itu berasal dari seorang pria berinisial M asal Perampuan, Kabupaten Lombok Barat.

Yogi mengatakan bahwa pihaknya berhasil menangkap M usai penangkapan YA. "Saat akan janjian bertemu YA, M kami tangkap di jalan," ujar Yogi.

Dari penangkapan M, jelas dia, diamankan paket sabu-sabu siap edar dan uang tunai ratusan ribu rupiah yang diduga hasil penjualan.

Hasil interogasi di tempat, lanjut Yogi, terungkap bahwa M mendapatkan paket sabu-sabu dari seorang pria berinisial B.

"Malam itu juga kami bergerak melakukan penelusuran B di wilayah Labuapi, Lombok Barat. Namun, hasil nihil, B kabur," ucap dia.

Meskipun B kini masuk dalam pengejaran polisi, Yogi mengatakan bahwa ada dua orang berinisial T dan S yang diduga masih ada hubungan dengan dugaan bisnis peredaran narkoba milik B.

"Dua orang terakhir (S dan T), mereka masih ada hubungan keluarga dengan B. Ada dugaan mereka berdua terlibat dalam jaringan peredaran," katanya.

Dari penangkapan yang berakhir pada Rabu (29/3) dini hari tersebut, Yogi menduga bahwa para pelaku berada dalam satu jaringan peredaran.

Arah penanganan kasus ini tetap merujuk pada sangkaan pidana pada Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Jadi, dari proses semalam. Yang baru kami dapat itu hasil tes urine, seluruhnya positif," ujar dia.