Mataram, (Antara) - Badan Penaggulangan Bencana Daerah, Nusa Tenggara Barat telah menyalurkan bantuan air bersih ke delapan kabupaten/kota di daerah itu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi penduduk.
"Batuan sudah kami distribusiakan sejak 15 September 2014 dan akan dilaksanakan selama 60 hari," kata Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Weda Magma Ardi di Mataram, Kamis.
Dikatakannya, delapan kabupaten/kota yang dapat bantuan air bersih itu, diantaranya, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa, Sumbawa Barat, Kabupaten Bima dan Kota Bima masing-masing mendapatkan 40 ribu liter per hari.
"Air bersih tersebut khusus untuk konsumsi seperti memasak dan minum sementara untuk mandi tidak kita distribusikan," katanya.
Akibat musim kemarau sekarang ini, katanya, sejumlah penduduk terutama yang berlokasi di tempat terpencil sangat sulit untuk mendapatkan air bersih bahkan mereka harus berjalan berkilo-kilometer baru mendapat sumber air.
Dia menjelaskan, jika mendapat sumber air, warga secara bergiliran dan menunggu berjam-jam baru mendapat satu jerigen air, sehingga delapan kabupaten tersebut minta bantuan air bersih.
"BPBD NTB hanya bertugas memberikan bantuan kepada kabupaten dan kota sedangkan pengaturannya diserhakan kepada mereka," katanya.
Pihaknya mematok bantuan selama 60 hari, namun jika hujan belum turun permitaan bantuan masih saja dari kabupaten/kota, maka kita akan layani," katanya.
"Bencana alam tidak hanya berupa banjir, gempa bumi, kebakaran dan tanah longsor tapi kekeringan juga karena menyangkut nasib manusia," ujarnya.