Namun, saat mereka menjalani tugasnya, KKB atau kelompok separatis teroris (KST) menghadang dan menyerang pasukan TNI itu.
Baku tembak pun terjadi, beberapa prajurit berhasil menyelamatkan diri. Akan tetapi, tiga prajurit terkena luka tembak dan satu prajurit luka-luka karena terjatuh.
Empat prajurit yang luka-luka itu telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit pada Selasa (18/4).
Informasi awal menyebutkan hanya satu prajurit yang terkonfirmasi gugur, yaitu Pratu Arifin. Namun, dia tidak dapat langsung dievakuasi karena kondisi medan yang sulit dan cuaca buruk. Pratu Arifin terperosok ke jurang sedalam 15 meter.
Seiring dengan upaya mengevakuasi jenazah Pratu Arifin, tim gabungan TNI dan Polri pun menemukan tiga prajurit lainnya yang juga gugur dalam tugas.
Pratu Arifin merupakan prajurit dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna, sementara tiga prajurit lainnya yang gugur sampai saat ini belum diketahui identitas lengkapnya berikut asal satuannya.
Para prajurit TNI yang diserang oleh KKB itu sedang menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, yang disandera KKB sejak Februari 2023.
Berita Terkait
TNI buka posko aduan masyarakat temukan prajurit tak netral
Senin, 20 November 2023 17:16
Modernisasi alutsista harus jadi investasi pertahanan
Kamis, 5 Oktober 2023 17:21
Indonesia perlu strategi khusus untuk antisipasi ancaman
Rabu, 20 September 2023 13:07
Pembangunan markas TNI di DOB Papua untuk jaga kedaulatan
Kamis, 13 Juli 2023 7:29
ASEAN to set joint military drills in North Natuna Sea
Kamis, 8 Juni 2023 7:23
Megawati Soekarnoputri meresmikan KRI Bung Karno pada Hari Lahir Pancasila
Kamis, 1 Juni 2023 19:59
Panglima tegaskan penanaman mangrove bermanfaat aspek pertahanan
Senin, 15 Mei 2023 20:16
Panglima mutasi 18 perwira tinggi TNI, ini nama-namanya
Minggu, 14 Mei 2023 10:57