Mataram (ANTARA) - Pawai keliling malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1414 Hijriah di sejumlah wilayah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat sangat meriah, Jumat malam (21/4).
Ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan pawai keliling yang digelar di sejumlah jalan-jalan protokol di Kota Mataram, seperti di Jalan Pejanggik, Kecamatan Cakranegara.
Selanjutnya di Jalan Catur Warga, Jalan Majapahit, Jalan Langko dan Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mataram. Di Jalan Pejanggik, Kecamatan Cakranegara warga penuh sesak menyaksikan pawai malam takbiran tersebut.
Tak hanya itu, dari sisi peserta pawai takbiran yang berasal dari seluruh kelurahan di Kota Mataram ini juga menampilkan aneka miniatur masjid, kapal hingga lampu-lampu lampion, sehingga semakin menambah semarak malam satu Syawal di Ibu Kota Provinsi NTB itu.
Salah seorang warga, Sukri menuturkan sangat antusias melihat pawai malam takbiran tahun ini. Sebab, dua tahun sebelumnya pawai takbiran ditiadakan akibat dampak COVID-19.
"Alhamdulillah, kita bisa melihat kemeriahan malam takbiran lagi," ujarnya.
Pemerintah Kota Mataram telah memutuskan pawai malam takbiran pada Idul Fitri 1414 Hijriah tidak lagi di pusatkan di satu tempat yakni Lapangan Sangkareang.
Kegiatan pawai takbiran tahun 2023 di Kota Mataram digelar menyebar di enam kecamatan se-Kota Mataram, guna memecah keramaian sekaligus meningkatkan ghirah (semangat) masyarakat.
"Kita telah sepakati pelaksanaannya tidak lagi fokus pada satu tempat yakni di Lapangan Sangkareang, seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Mataram Lalu Martawang .
Hal itu disepakati dengan berbagai pertimbangan antara lain, selain untuk meningkatkan semangat partisipasi masyarakat, juga dimaksudkan untuk mengurai titik keramaian, serta mengantisipasi kemacetan yang panjang di ruas jalan yang ada di Kota Mataram. Selain itu juga untuk efektivitas waktu sebab dengan jumlah peserta yang mencapai ratusan, kegiatan pawai takbiran biasanya selesai di atas pukul 01.00 Wita.
"Sementara, pagi kita harus menyiapkan diri untuk Shalat Id. Tidak jarang anak-anak yang ikut serta dalam pawai takbiran kecapean bahkan ada yang sampai lolos shalat Id," katanya.
Belum lagi, lanjutnya, masalah sampah di sepanjang jalan yang dilintasi peserta pawai takbiran harus segera dibersihkan oleh petugas sehingga bisa dikatakan petugas kebersihan bekerja hingga pagi.
"Tapi kalau kegiatan pawai takbiran dilaksanakan di masing-masing kecamatan, bisa lebih efektif dan setidaknya bisa selesai sebelum pukul 00.00 Wita," katanya.
Berita Terkait
Umat Hindu, Buddha, dan Kristen mengikuti pawai malam takbiran di Mataram
Jumat, 21 April 2023 22:54
Mataram memusatkan pawai malam takbiran di setiap kecamatan
Jumat, 21 April 2023 18:05
Umat Muslim di Mataram menggelar pawai takbiran sambut Idul Adha
Senin, 17 Juni 2024 5:36
Masyarakat NTB diimbau hindari euforia berlebihan saat perayaan Lebaran
Selasa, 9 April 2024 14:35
DLH Mataram ajak kafilah peserta pawai takbiran bantu tangani sampah
Rabu, 27 Maret 2024 16:54
Pemkot Mataram siapkan konsep pawai takbiran sebagai wisata religi
Jumat, 22 Maret 2024 14:42
Tiga lingkungan di Kelurahan Dasan Agung juara lomba takbiran
Minggu, 30 April 2023 16:03
Polisi membubarkan massa konvoi dan nyalakan petasan di Jakarta
Rabu, 10 April 2024 6:29