DANREM 162: DANDIM HARUS MAMPU MENGAYOMI MASYARAKAT

id

          Mataram, 8/5 (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti, Kolonel Inf Andreas Yomar Purwoko Bhakti, menegaskan bahwa Komandan Kodim (Dandim) harus mampu mengayomi masyarakat bersama segenap komponen bangsa demi terciptanya keamanan wilayah yang makin kondusif.

         Penegasan itu dikemukakan saat memimpin upacara serah terima tugas dan tanggungjawab jabatan Dandim 1606/Lombok Barat dari pejabat lama Letkol Arhanud (ARH) Yohanes Payung, SE, kepada pejabat baru Letkol Inf Agus Arif Fadila, SIP, di Mataram, Jumat.

         Letkol Yohanes dipromosikan menduduki jabatan baru sebagai Wakil Asisten Perencanaan (Waasren) Kodam IX/Udayana, sementara Letkol Agus sebelumnya menjabat Komandan Depo Pendidikan (Dandodik) Latihan Tempur (Lapur) Resimen Induk Kodam (Rindam) IX/Udayana.

         "Jabatan Dandim merupakan amanah dari rakyat yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab, sebagai Dandim harus mampu berperan ganda yakni sebagai komandan satuan dan sebagai pengayom/pembimbing masyarakat bersama-sama segenap komponen bangsa," ujarnya.

         Ia mengatakan, Kodim 1606/Lombok Barat merupakan satuan komando kewilayahan di jajaran Korem 162/Wira Bhakti mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan wilayah teritorial guna mewujudkan ketahanan pertahanan negara di wilayah NTB.

         Kodim juga harus mampu mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat selain sebagai tentara pejuang dan tentara nasional yang mengacu kepada sikap dan prilaku jati diri TNI.

         Pada kesempatan itu, Purwoko juga mengingatkan seluruh jajaran Korem 162/Wira Bhakti agar selalu meningkatkan kewaspadaan terkait perkembangan menjelang pemilu presiden 8 Juli 2009 yang sudah semakin dekat.

         Semakin dekat jadwal pelaksanaan pemilu maka suhu politik akan semakin meningkat dan dampaknya akan berpengaruh terhadap perkembangan situasi di wilayah NTB.

         "Saya perintahkan seluruh jajaran Korem 162/Wira Bhakti untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan siap untuk memberikan bantuan kepada polri apabila diminta dengan tetap memegang teguh prinsip netralitas TNI," ujarnya.(*)