Gubernur NTB mengapresiasi penegak hukum jaga keamanan Ramadhan-Lebaran

id gubernur ntb,pengamanan ramadhan,operasi ketupat rinjani 2023

Gubernur NTB mengapresiasi penegak hukum jaga keamanan Ramadhan-Lebaran

Gubernur NTB Zulkieflimansyah (tengah) saat bertindak sebagai inspektur upacara pada Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Rinjani 2023 di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Selasa (2/5/2023). ANTARA/HO-Polda NTB.

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah memberikan apresiasi terhadap upaya penegak hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat mulai saat bulan Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Alhamdulillah, dengan bantuan teman-teman dari Kepolisian, TNI, Kejaksaan dan instansi lain, sehingga NTB tetap kondusif, aman dan nyaman. Semoga ke depan, mudah-mudahan kestabilan ini tetap terjaga," kata Zulkieflimansyah dalam apel konsolidasi Operasi Ketupat Rinjani 2023 di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Selasa.

Pada kegiatan apel tersebut, secara khusus Gubernur NTB menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolda NTB Irjen Pol. Djoko Poerwanto sebagai penanggung jawab pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2023.

Kapolda NTB Irjen Pol. Djoko Poerwanto usai apel konsolidasi tersebut menyampaikan bahwa terciptanya situasi aman pada bulan Ramadhan hingga Lebaran tahun ini menjadi tolok ukur kekuatan pengamanan yang terlaksana secara terpadu.

"Apel konsolidasi yang kita laksanakan ini menunjukkan bagaimana kita tetap satu pemahaman," ujar Djoko.

Dia pun meyakinkan bahwa pengamanan pada saat momentum mudik dan libur lebaran berjalan sesuai dengan harapan. Situasi keamanan tetap terjaga dengan kondusif.

"Aman dan berkesan. Kita bisa saksikan dan bisa rasakan semua bahwa semua bisa berjalan dengan baik berkat kerja sama seluruh pihak," ucapnya.

Pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2023 merupakan kegiatan kepolisian yang terlaksana serentak dalam skala nasional mulai 18 April sampai 1 Mei 2023.

Kegiatan yang berlangsung selama dua pekan tersebut, kepolisian mendapatkan dukungan pengamanan dari unsur TNI, Basarnas, BIN, Jasa Raharja, BNN, Kejaksaan, dan unsur pemerintah daerah, antara lain Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pemadam Kebakaran.