Insiden kebakaran kapal tanker milik perusahaan jasa pengangkut PT Hanlyn Jaya Mandiri itu terjadi Minggu (26/3) sekitar pukul 14.45 WITA, ketika sedang menunggu antrean distribusi BBM di kawasan perairan Barat Pulau Lombok.
Rencananya, kapal yang mengangkut 5.900 kiloliter pertalite milik Pertamina tersebut akan melakukan pengisian di Depo Pertamina Ampenan, Kota Mataram.
Sebelum kobaran api dan kepulan asap terlihat mengitari kapal tanker, warga pesisir pantai sempat mendengar adanya suara ledakan.
Kabarnya, sebelum terjadi ledakan, ada sebanyak tiga ABK sedang bertugas menurunkan jangkar dari posisi geladak depan kapal.
Kapal tanker MT Kristin Surabaya ini pun diketahui mengangkut 17 ABK beserta kapten kapal dengan 14 orang selamat dan tiga orang meninggal dunia.
Jenazah tiga korban berhasil ditemukan di kawasan perairan Barat Pulau Lombok oleh tim terpadu. Penemuan jenazah berlangsung kurang dari sepekan pasca insiden terjadi pada Minggu (26/3).