Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Kakek Kemah alias Amaq Imak yang berusia 80 tahun warga Desa Perigi Kecamatan Suela, Lombok Timur, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh warga yang diduga terjatuh dari tebing setinggi 12 meter, Sabtu (6/5) sekitar pukul 18.10 Wita.
Informasi yang dihimpun, Minggu, sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Korban pagi hari berjalan kaki meninggalkan rumahnya tanpa memberitahukan keluarganya.
Kepergian korban membuat keluarga resah dan panik, hingga sore hari korban tidak ada pulang. Anak korban bersama warga pun pergi mencari korban menelusuri jalan yang dilalui korban.
Tanpa dinyana korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Tibu manto yang lokasinya tak jauh dari rumah korban.
Korban ditemukan dengan kondisi terlentang dan mengalami luka di bagian pelipis kiri bengkak, punggung lecet. Warga memperkirakan korban terjatuh dari tebing berketinggian 12 meter tersebut.
Kasus penemuan mayat korban ini pun dilaporkan ke polisi. Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP dan lakukan olah TKP.
Pihak keluarga pun menolak membawa jenazah korban ke puskesmas untuk divisum, karena pihak keluarga telah menerima kematian korban suatu musibah.
Kapolsek Suela melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan adanya warga yang ditemukan meninggal terjatuh dari tebing di wilayah Desa Perigi, Kecamatan Suela.
"Kasusnya telah ditangani Polsek Suela untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.