Jakarta (ANTARA) - Legislator DKI menilai organisasi masyarakat (Ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) harus digandeng oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) untuk kampanye program uji emisi. "Kalau bisa Pemprov menggandeng LSM dan organisasi masyarakat untuk mengampanyekan kampanye uji emisi kendaraan," kata Anggota DPRD komisi D, Nurhasan, saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurut Nurhasan, rendahnya kesadaran masyarakat akan emisi karbon disebabkan karena sosialisasi yang kurang dari Pemprov. Hal tersebut berimbas pada kurangnya minat masyarakat untuk melakukan uji emisi kendaraan ke bengkel resmi atau bengkel yang bekerjasama dengan pemerintah kota setempat. Nurhasan melanjutkan, sosialisasi yang bisa dilakukan Pemprov DKI dapat melalui berbagai hal seperti media sosial dan penyuluhan ke lingkungan warga Ormas.
"Pemprov DKI juga bisa kerja sama dengan kepolisian agar setiap warga yang mengurus surat kendaraan diimbau untuk melalui uji emisi," jelas dia. Selain itu, kegiatan uji emisi gratis juga bisa dilakukan secara berkala di tempat keramaian seperti jalan protokol dan lokasi wisata.
Dengan upaya tersebut, dia berharap program wilayah rendah emisi yang sempat digaungkan Pemprov DKI bisa maksimal. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah merilis aplikasi E-Uji Emisi yang dapat diunggah melalui Playstore.
Dalam aplikasi tersebut masyarakat yang masih bingung tempat untuk melakukan uji emisi, aplikasi tersebut akan mengarahkan bengkel terdekat melalui menu bengkel uji emisi yang disesuaikan dengan domisili pemilik kendaraan.
Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan berbagai menu pilihan yang memudahkan para konsumen seperti sejarah uji emisi dari kendaraan milik warga dengan memasukkan nomor seri kendaraan, bengkel yang terdaftar di setiap wilayah, cek hasil uji emisi, pendaftaran bengkel informasi hingga pendaftaran kendaraan. Kendati demikian. aplikasi ini hanya mendukung bengkel-bengkel untuk kendaraan roda empat saja belum masuk ke ranah kendaraan roda dua. Untuk semakin memudahkan masyarakat, berikut ringkasan bengkel-bengkel di setiap wilayah yang menyediakan uji emisi kendaraan.
Baca juga: KLHK gandeng Sulteng turunkan emisi gas rumah kaca
Baca juga: BPDLH salurkan insentif pengurangan emisi Rp1,7 triliun ke Kaltim
PT Pegasus, Fontana Indah Motor, Shop & Drive Benhil, Tunas Toyota Pecenongan, Prabu motor, Honda Jakarta Center, Auto 200 Letjen Suprapto, Kios Uji Emisi Auto Bless, PT Auto Service Astra International, TBK-DSO Auto 2000 Salemba, PT Sun Star Prima Motor Cempaka Putih dan Honda Cakra Pangungkir. Juga Auto 2000 Garuda, Nawilis, PT Nusantara Berlian Motor, PT Dipo Internasional Pahala, PT IKM honda Hasyim Ashari dan PT Advance Analytics Asia Laboratories.
Berita Terkait
Jakarta selenggarakan uji emisi kendaraan bermotor di Cilincing
Selasa, 30 Januari 2024 20:02
DKI Jakarta mendukung penggunaan kendaraan listrik
Senin, 12 Juni 2023 20:10
Produk konversi kendaraan SMKN 3 Mataram mampu tekan emisi karbon
Rabu, 1 Mei 2024 12:46
Aksi pemadaman lampu di Jakarta mampu kurangi emisi karbon
Minggu, 28 April 2024 17:32
Indonesia bahas langkah kurangi emisi karbon
Kamis, 25 April 2024 9:30
Peneliti BRIN mengungkap penyebab emisi gas Gunung Ruang menyebar
Selasa, 23 April 2024 19:06
Telkomsel dan Ericsson berkolaborasi perkuat pengembangan evolusi 5G dan dukung Indonesia capai target nol emisi karbon
Kamis, 29 Februari 2024 19:00
Indonesia capai prestasi luar biasa turunkan emisi GRK
Senin, 12 Februari 2024 18:21