Mataram, (Antara NTB) - Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, menerima sebanyak 1.815 mahasiswa baru melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri pada 2015.
Rektor Universitas Mataram (Unram) H Sunarpi, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, mengatakan jumlah mahasiswa baru yang diterima melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) pada 2015 merupakan 50 persen dari daya tampung Unram.
"Selain jalur SNMPTN, kami juga menerima mahasiswa baru melalui jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), dengan kuota yang sama, yakni sebesar 50 persen atau sebanyak 1.815 orang," katanya.
Ia menjelaskan, SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor semester satu hingga semester lima bagi SMA/MA dan SMK/MAK yang masa belajarnya tiga tahun
Selain itu, nilai rapor semester satu sampai tujuh bagi SMK/MAK yang masa belajarnya empat tahun dan portofolio akademik.
Menurut Sunarpi, siswa yang berhak ikut SNMPTN adalah siswa yang memiliki nomor induk siswa nasional (NISN) dan rekam jejak prestasi akademik di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS).
PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik.
"Sementara persyaratan bagi sekolah agar siswanya bisa ikut SNMPTN adalah SMA/MA dan SMK/MAK negeri maupun swasta, termasuk sekolah Republik Indonesia di luar negeri yang mempunya nomor pokok sekolah nasional," ujarnya.
Ia mengatakan, pelaksanaan SNMPTN dimulai pada 22 Januari hingga 8 Maret 2015 untuk proses pengisian dan verifikasi PDSS, kemudian pendaftaran SNMPTN dimulai pada 13 Februari hingga 15 Maret 2015.
Proses seleksi dilakukan pada 16 Maret hingga 8 Mei 2015, sedangkan pengumuman dilakukan pada 9 Mei 2015.
Untuk proses verifikasi atau pendaftaran ulang bagi yang lulus SNMPTN, lanjut Sunapri, dilakukan di masing-masing perguruan tinggi negeri yang menjadi pilihan calon mahasiswa. Proses tersebut dilakukan pada 9 Juni 2015 bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2015.
"Jadi yang tidak lulus melalui SNMPTN bisa juga ikut di SBMPTN, dan jika tidak lulus juga, kami masih memberikan kesempatan melalui jalur tes mandiri untuk program perkuliahan nonreguler dengan jumlah kuota sebanyak 2.945 orang," katanya. (*)
Unram Terima 1.815 Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN
"Selain jalur SNMPTN, kami juga menerima mahasiswa baru melalui jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), dengan kuota yang sama, yakni sebesar 50 persen atau sebanyak 1.815 orang,"