Dishubkominfo Mataram Pastikan Relokasi PKL Terminal

id pkl terminal

"Kami sudah menargetkan relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Terminal Mandalika selesai tahun ini juga"
Mataram,  (Antara NTB)- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, memastikan relokasi pedagang kaki lima di kawasan Terminal Mandalika tuntas tahun ini.

"Kami sudah menargetkan relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Terminal Mandalika selesai tahun ini juga," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Mataram H Khalid di Mataram, Kamis.

Menurut dia, kendala yang dihadapi untuk merelokasi PKL di Terminal Mandalika itu disebabkan lapak PKL yang telah terbangun pada tahun 2014 dinilai kurang representatif.

Ia mengatakan, para pedagang masih enggan menempati sebanyak 26 lapak PKL yang sudah ada karena alasan desain lapak kurang sesuai dengan harapan pedagang.

Dari pengakuan pedagang, kata Khalid, 26 lapak PKL yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp135 juta itu bisa menambah masalah bagi PKL, karena teras dan atap kurang ke depan.

"Pedagang mengakui kalau mereka menempati lapak itu, maka ketika musim panas mereka kepanasan dan saat musim hujan mereka kehujanan, sehingga lapak itu dinilai tidak bisa melindungi pedagang," katanya.

Sehubungan dengan itu, pihaknya tahun ini telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp70 juta untuk melakukan renovasi terhadap 26 lapak yang sudah ada dan membangun tujuh lapak tambahan lagi.

"Setelah renovasi dan pembangunan tujuh lapak PKL rampung, maka sebanyak 33 PKL yang berada di Terminal Mandalika harus segera direlokasi," katanya.

Namun demikian, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat terkait dengan desain dan penataan lapak.

Dia mengatakan, jumlah lapak PKL di Terminal Mandalika memang dibangun sesuai dengan jumlah PKL yang ada di Terminal Mandalika, agar tidak menimbulkan polemik bagi PKL lainnya.

Dikatakannya, relokasi PKL ini merupakan upaya pemerintah melakukan penertiban dan penataan PKL yang saat ini menempati lapak terkesan kumuh dan semerawut.

"Jika mereka sudah menempati lapak baru, termimal pun terlihat lebih bersih dan rapi, sehingga pengunjung akan merasa nyaman berada di sana," katanya.(*)