Phnom Penh (ANTARA) - Petenis Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi mengusung misi balas dendam pada final tunggal putra SEA Games XXXII/2023 Kamboja melawan wakil Vietnam Hoang Nam Ly yang berstatus unggulan pertama.
Rifqi siap bertarung habis-habisan pada laga terakhir agar bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada laga yang bergulir di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Minggu (14/5).
Pertandingan ini akan menjadi pertemuan kedua setelah Rifqi sebelumnya kalah dari Hoang Nam Ly pada nomor beregu putra dengan skor 3-6, 5-7 pada Senin (8/5). "Melawan petenis Vietnam secara peringkat lebih unggul. Pada pertandingan beregu saya kalah. Pembenahannya tidak ada yang spesifik. Mungkin lebih ke mental bertanding dan kesiapan di lapangan," ujar Rifqi kepada ANTARA di Morodok Techo National Stadium, Sabtu.
Kepercayaan diri Rifqi tengah meningkat setelah pada semifinal, Sabtu, mengalahkan unggulan kedua asal Thailand Kasidit Samrej dengan skor 7-5, 2-6, 6-3. Pada laga tersebut, kedua pemain bersaing ketat. Dengan cuaca yang cukup panas, Rifqi berhasil menjaga fokus dan memanfaatkan kelengahan lawan pada set ketiga. Hingga akhirnya dia berhasil meraih kemenangan perdana dari total tiga pertemuan melawan Samrej.
"Secara peringkat dia unggul. Tapi saya bermain bagus dari sisi teknik maupun servis. Semuanya berjalan lancar sehingga bisa mengambil poin demi poin," ujar Rifqi. "Sebenarnya kami bermain alot karena tidak mau kalah satu sama lain. Pada set ketiga dia kehilangan fokus, saya tetap pada rencana permainan dan tetap tenang," ujarnya menambahkan.
Sedangkan Nam Ly melaju ke final setelah mengalahkan petenis tuan rumah Kamboja Kenny Bun di babak empat besar dengan skor 6-4, 7-6(1). Selain Rifqi, wakil Indonesia dari sektor ganda putri Aldila Sutjiadi/Jessy Rompies juga berhasil menjejak partai final dan akan berhadapan melawan pasangan asal Thailand Luksika Kumkhum/Peangtarn Plipuech.
Aldila/Jessy pada semifinal mengalahkan wakil Thailand P. Kovapituk/Lanlana Tararudee dengan skor 6-2, 4-6 (10-4). Sedangkan Kumkhum/Plipuech menang atas pasangan Indonesia Beatrice Gumulya/Fitriana Sabrina dengan skor 6-1, 6-0.
Sejauh ini, Indonesia mendominasi dalam perolehan medali cabang olahraga tenis dengan mengemas tiga emas, satu perak, dan tiga perunggu. Emas diraih masing-masing tunggal putri Priska Madelyn Nugroho, ganda campuran Aldila/Christopher Rungkat, dan beregu putri dengan komposisi Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, Priska Madelyn Nugroho, dan Jessy Rompies.
Baca juga: SEA Games: Zohri ungkap paksakan lari di 200 meter untuk raih medali
Baca juga: Capaian prestasi wushu di SEA Games mencapai 150 persen
Christo yang berpasangan dengan Nathan Anthony Barki meraih perak pada nomor ganda putra setelah kalah dari pasangan Filipina Francis Alcantara/Ruben Gonzalez dengan skor 6-2, 5-7 (5-10). Tiga perunggu masing-masing disumbangkan Beatrice Gumulya/Fitriana Sabrina pada nomor ganda putri, David Agung Susanto/Beatrice Gumulya pada ganda campuran, dan beregu putra yang dihuni Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Muhammad Rifqi Fitriadi, dan Nathan Anthony Barki.
Berita Terkait
Australia ke semifinal Piala Davis setelah taklukkan AS
Jumat, 22 November 2024 5:25
Petenis Zheng Qinwen melaju ke semifinal WTA Finals
Kamis, 7 November 2024 6:45
Indonesia Pingpong League bakal dikelola badan khusus
Kamis, 24 Oktober 2024 20:29
Menpora Dito sebut Indonesia Pingpong League bangkitkan tenis meja
Rabu, 23 Oktober 2024 5:13
Medvedev lolos ke ATP Finals susul Sinner
Rabu, 23 Oktober 2024 4:36
Atlet Para tenis Akhmad nilai atmosfer pertandingan kali ini lebih sengit
Kamis, 10 Oktober 2024 4:09
Petenis Aldila Sutjiadi berpasangan dengan Leylah di WTA 1000 Wuhan
Senin, 7 Oktober 2024 16:30
Petenis Bali, Lima set untuk lima tahun
Rabu, 18 September 2024 16:18