Jakarta (ANTARA) -
Atlet taekwondo Megawati Tamesti Maheswari menceritakan dirinya sempat mengalami cedera saat melakukan persiapan SEA Games 2023, tapi belakangan ia justru mampu menjadi yang terbaik pada nomor kyorugi kelas 53 kilogram putri.
"Aku sempat cedera pas sebelum SEA Games tuh. Sempat dua bulan sebelum SEA Games apa satu bulan. Cedera hamstring. Itu sempat satu minggu benar-benar gak latihan sama sekali. Rest. Terus abis itu tiga minggu tuh latihan tapi kayak belum maksimal gitu karena masih sakit banget kan. Alhamdulillah kemarin tuh dikasih penguatan sih. Jadi alhamdulillah banget," ucap Megawati saat ditemui setelah upacara penyambutan atlet SEA Games di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa malam.
Medali emas yang didapat Megawati merupakan satu-satunya medali emas yang diperoleh dari cabang olahraga taekwondo pada SEA Games kali ini. Bagi Megawati sendiri, itu merupakan peningkatan setelah pada SEA Games 2021 ia hanya memperoleh medali perunggu.
Pada pertandingan final melawan atlet Thailand Chutikan Jongkolrattanawattana, Megawati sempat tertinggal 0-1 pada ronde pertama. Namun gadis 25 tahun itu mampu membalikkan keadaan pada ronde kedua dan ketiga untuk membawanya berbalik unggul 2-1 dan menjadi pemenang medali emas.
"(Saya bales di) ronde dua, ronde tiga. Ronde dua (tendangan ke kepala yang kena lawan), alhamdulillah kepala. Iya tendangan kepala semua. Sampai jatuh dia," papar Megawati sambil berseri-seri.
Pada SEA Games kali ini, tim taekwondo Indonesia hanya menduduki posisi enam di klasemen akhir, dengan raihan satu medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu. Meski catatan prestasi tersebut kurang impresif, Megawati yakin rekan-rekan setimnya memiliki potensi yang bagus untuk meraih prestasi, bahkan di tingkat yang lebih tinggi seperti Asian Games.
Baca juga: Pelatih Indra Sjafri sebut penantian panjang itu berakhir di Kamboja
Baca juga: Menpora sebut asam lambungnya naik saat liat perjuangan timnas
Sebenarnya bukan belum bisa sih. Sebenarnya kita bisa, cuma memang tadi seperti kata Pak Anthoni (Ketua Harian PB TI Musa Anthony Siregar) ada faktor luck, faktor keberuntungannya. Itu sih. Kalau menurut saya bisa kita tuh, mampu ke jenjang dunia itu. Cuma memang salah satunya jam terbang, jam terbang kita kurang," ujar Megawati.
Setelah perhelatan SEA Games ini, Megawati menyebut bahwa tim taekwondo akan kembali melaksanakan pelatnas. Tetapi mereka diberi libur selama satu hari, dan pada Kamis (18/5) akan kembali berkumpul untuk menjalani latihan.