Denpasar (ANTARA) - Tim Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kota Denpasar, Bali, untuk memastikan kesiapan pengawasan siaran Pemilu 2024 agar dapat mengusung prinsip netralitas dan tidak mengutamakan kepentingan golongan tertentu.
"Kunjungan ini bagian dari pelaksanaan tugas dan fungsi bidang pengawasan untuk melihat langsung peran pemda dan KPID dalam memberikan informasi tentang pemilu kepada masyarakat," kata Ketua Tim Komisi I DPR RI Bambang Kristiono di Denpasar, Kamis.
Kristiono mengemukakan kunjungan kerja tim Komisi I DPR RI ini, selain melihat langsung peran Pemerintah Kota Denpasar dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bali dalam mengawal informasi pemilu yang terpusat dan terintegrasi, juga untuk menyerap aspirasi guna mendukung tugas pokok dan fungsi Komisi I DPR,
"Kemudian untuk memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang, memadai sehingga terselenggara pengawasan isi siaran dengan baik, termasuk melibatkan partisipasi masyarakat untuk melaporkan pelanggaran isi siaran pemilu," ujarnya.
Kunjungan kerja Tim Komisi I DPR RI itu diterima oleh Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa dan turut dihadiri Ketua Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Provinsi Bali Agus Astapa dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di daerah itu.
Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan menjelang Pemilu 2024, di Kota Denpasar tercatat jumlah pemilih sementara hasil perbaikan per tanggal 12 Mei 2023 sebanyak 498.316 orang yang tersebar di empat kecamatan.
Baca juga: Pemilih tidak puas kinerja Jokowi cenderung dukung Prabowo
Baca juga: DPSHP Pemilu 2024 Kabupaten Bima mencapai 377.549 pemilih
Berdasarkan data KPU, kata dia, Provinsi Bali memiliki 795 bakal calon anggota DPRD Provinsi Bali yang berasal dari 18 partai politik untuk bersaing memperebutkan 55 kursi. Sedangkan DPRD Kota Denpasar tercatat sebanyak 656 bakal calon legislatif yang bersaing menduduki 45 kursi dan terdapat keterwakilan perempuan sebanyak 250 orang atau 38 persen.
"Ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa proses demokrasi dan regenerasi politik di Kota Denpasar dapat dikatakan sangat baik," ujarnya. Dia juga mengatakan berbagai kolaborasi dan sinergi telah dilaksanakan, utamanya komunikasi dan memberikan informasi kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dengan optimal.
"Kami telah melaksanakan talkshow interaktif yang dilaksanakan setiap bulan melalui Radio Publik Kota Denpasar, akun media sosial, siaran publikasi, serta media luar ruang, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta," kata Arya Wibawa.
Jumlah pemilih sementara pada pemilu di Denpasar 498.316 orang
Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa saat menerima kunjungan kerja tim Komisi I DPR di Denpasar , Kamis (25/5/2023). ANTARA/HO-Pemkot Denpasar.
